Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, pada Minggu (5/3/2023) lalu. Kedatangannya terkait Pemilu 2024.
Pertemuan dua petinggi parpol itu sempat membahas penggabungan koalisi. Namun pada akhirnya Prabowo dan Surya Paloh sepakat untuk jalan dengan arah politik masing-masing.
“Dalam pembicaraan berkembang, ada juga soal gabung-menggabungkan, lalu kemudian jodoh menjodohkan. Itu kan biasa,” kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Senin (6/3/2023).
Dasco yang juga menjabat Wakil Ketua DPR RI menjelaskan, Prabowo dan Surya Paloh sepakat menjaga suasana yang damai pada kontestasi Pemilu 2024. Walaupun berlainan koalisi.
“Kedua partai sepakat membangun iklim yang sejuk dalam berkompetisi dalam Pileg maupun Pilpres 2024,” ujarnya.
Dasco menambahkan kedatangan Surya Paloh menemui Prabowo Subianto di Hambalang sebagai kunjungan balasan.
Sebelumnya, Prabowo mengunjungi Surya Paloh di Tower NasDem, Jakarta Pusat, pada 1 Juni 2022.
Arah Politik
Sebelumnya, Prabowo Subianto dan Surya Paloh sepakat saling menghormati arah politiknya masing-masing dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Soal koalisi, soal capres, dan cawapres kita sudah sepakat menghormati keputusan politik masing-masing,” kata Prabowo dalam konferensi pers, Minggu (5/3/2023).
Prabowo menghormati keputusan Surya Paloh yang telah mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden dari Partai NasDem bersama Partai Demokrat dan PKS.
Sebaliknya, Surya Paloh menyebut dirinya tetap memberi semangat kepada Prabowo yang sudah mendeklarasikan diri sebagai capres dari Partai Gerindra.
“Sekarang Mas Wowo (Prabowo) capres dari Gerindra, apa yang bisa dilakukan NasDem? Satu, bersikaplah betul-betul, memberikan spirit dan semangat bagi Mas Prabowo, sebagai satu sumbangsih persahabatan, menang kalah itu nanti urusan kedua,” kata Surya Paloh. (NurM)