Linimassa.id – Saat ini penyedia jada wedding organizer (WO) marak. Tidak hanya di kota, pernikahan di luar perkotaan pun mulau banyak ditangani WO. Sebenarnya apa tugas WO ini? Cari tahu yuk.
Wedding organizer (WO) adalah jasa yang membantu calon pengantin dalam mempersiapkan pernikahan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan. WO bertanggung jawab untuk memastikan semua agenda pernikahan berjalan lancar.
Tugas-tugas WO di antaranya:
Menyiapkan susunan acara pernikahan, mulai dari pembukaan hingga akhir.
Memilih vendor.
Mengelola segala aspek pernikahan di hari-H.
Memberikan saran atau masukan jika ada hal yang janggal.
WO umumnya dipekerjakan dalam waktu satu bulan atau beberapa minggu sebelum hari-H pernikahan. Saat dipekerjakan, WO akan mengikuti rencana tema, lokasi, agenda, dan detail lainnya yang sudah ditetapkan.
WO berbeda dengan wedding planner dan wedding designer: Wedding planner bertugas merencanakan pesta pernikahan. Wedding designer bertugas menangani estetika acara pernikahan
Bukan Wedding Planner
Wedding organizer atau disebut juga wedding coordinator ternyata cukup berbeda dengan profesi serupa seperti wedding planner.
Laman Glints menyebut, wedding organizer atau coordinator adalah seseorang yang bertanggung jawab mengelola seluruh aspek dalam sebuah acara pernikahan.
Mereka punya tanggung jawab utama memastikan semua agenda hari-H pernikahan mulai dari resepsi hingga acara makan-makan dapat berlangsung secara mulus.
Nah, menariknya, dilansir Kendall Point, biasanya wedding coordinator dapat dipekerjakan kliennya sebulan atau beberapa minggu sebelum hari acara.
Selain itu, menurut Brides, wedding organizer tidak terlibat dalam perencanaan awal pernikahan atau dalam perencanaan budget.
Ditekankan juga bahwa mereka hanya bertanggung jawab mengelola segala sesuatu pada hari acara pernikahan dan memastikan semua agenda bisa diikuti.
Dari segi kualifikasi, profesi ini biasanya tidak memiliki kualifikasi seperti memiliki gelar atau sertifikasi yang spesifik.
Namun, memang ada beberapa perusahaan yang mencari kandidat dengan pengalaman di bidang manajemen atau industri hospitality
Mengutip Indeed dan Climb The Ladder, berikut adalah beberapa tugas dan tanggung jawab wedding organizer lainnya.
Bertemu dengan pasangan beberapa minggu sebelum pernikahan.
Membantu calon pengantin dengan memberikan saran mengenai segala aspek dalam resepsi dan acara pernikahan.
Membuat jadwal acara dan denah acara pernikahan secara rinci.
Berkoordinasi dengan pihak yang terlibat dalam pernikahan seperti toko bunga, restoran untuk konsumsi, fotografer, musisi, dan lainnya.
Mengelola geladi resik atau latihan sebelum pernikahan.
Memeriksa kondisi dan kelengkapan tempat resepsi dan acara pernikahan.
Mengawasi semua aspek saat acara pernikahan sedang berlangsung.
Membantu menyelesaikan permasalahan yang muncul selama acara pernikahan.
Menjadwalkan pertemuan dengan vendor dan klien untuk membahas detail spesifik tentang pernikahan atau acara.
Skill yang Dibutuhkan Wedding Organizer
1. Manajemen
Sudah menjadi tugas utama seorang organizer untuk mengelola sesuatu. Oleh karena itu, seorang wedding organizer perlu memiliki kemampuan manajemen yang baik.
Mulai dari skill manajemen waktu, manajemen anggota tim, hingga manajemen perlengkapan sebuah pernikahan.
Semua skill ini akan membantu wedding organizer membuat rencana pernikahan seperti agenda pernikahan, denah acara, dan membagi tugas untuk masing-masing anggota tim.
Tak hanya itu, kemampuan manajemen yang baik juga akan membantu dalam mengelola detail kecil seperti lokasi, daftar tamu acara, dan budget.
2. Komunikasi
Komunikasi adalah salah satu skill yang harus yang harus dimiliki. Pasalnya, mereka akan selalu berinteraksi banyak klien yang berbeda-beda.
Tak hanya di situ saja, ia juga harus berkomunikasi dengan pihak yang berhubungan dengan acara pernikahan seperti toko bunga, fotografer, musisi, konsumsi, dan lainnya.
Tentu, tanpa kemampuan komunikasi yang baik, ia tidak akan bisa mengelola acara dengan mulus dan sangat rentan terjadi miskomunikasi dengan pihak lain. (Hilal)