SERANG, LINIMASSA.ID – Seorang bocah berusia 10 tahun ditemukan tewas tenggelam di Pantai Karangbolong, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Rabu 11 Juni 2025.
Tim SAR Gabungan sebelumnya sudah melakukan proses pencarian selama tiga hari, dan di hari ketiga, jasad sang bocah nahas itu berhasil ditemukan.
Bocah korban tenggelam di Pantai Karangbolong itu pun langsung dievakuasi menggunakan perahu karet, setelah sebelumnya dicari dengan jetski dan kendaraan evakuasi lainnya.
Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten Rizki Dwiyanto mengatakan, proses pencarian korban memakan waktu selama tiga hari bersama tim gabungan baik dari BNPB, Basarnas, maupun BPBD Kabupaten Serang.
“Korban bocah tenggelam di Pantai Karangbolong ditemukan pukul 14.45 WIB,” kata Rizki.
Dijelaskan Rizki, pencarian intensif dilakukan di hari ketiga. Alhasil, korban ditemukan sekira 3,5 nautical mile dari lokasi kejadian saat korban tenggelam di Pantai Karangbolong.
Identitas Korban Tenggelam di Pantai Karangbolong

Diungkapkan Rizki, korban tenggelam di Pantai Karangbolong bernama Fawaz, berusia 10 tahun, yang merupakan warga Kampung Cipacung, Desa Karangsuraga, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang.
Korban dilaporkan hilang dan tenggelam pada Senin 9 Juni 2025 saat berenang bersama teman-temannya di Pantai Karangbolong.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas Banten, TNI, Polri, BPBD, relawan, dan masyarakat setempat kemudian langsung melakukan pencarian dengan berbagai metode.
“Pencarian kami lakukan melalui penyisiran laut menggunakan perahu karet dan jetski, pemantauan darat sepanjang pesisir pantai, hingga pengawasan udara menggunakan drone thermal,” ujarnya.
Penggunaan drone thermal dan jetski dinilai sangat efektif dalam mempercepat pencarian, terutama di area-area yang sulit dijangkau secara manual dan saat gelombang tinggi menghambat proses penyisiran dari laut.
Ia mengungkapkan, meski sempat terkendala kondisi cuaca dan arus laut yang cukup kuat, seluruh unsur yang terlibat tetap bekerja maksimal hingga akhirnya korban ditemukan dan dievakuasi.
“Setelah ditemukan, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi kami tutup,” ujarnya.
Ia pun mengucapkan terima kasih atas kinerja yang sudah dilakukan oleh seluruh tim sar gabungan. “Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban, dan apresiasi tinggi kepada seluruh tim SAR gabungan yang telah bekerja tanpa lelah selama tiga hari ini,” pungkasnya.