TANGERANG, LINIMASSA.ID – Kejadian viral terjadi antara Taksi Online Vs Opang di Tangerang atau ojek pangkalan yang memicu perhatian publik hingga aparat kepolisian.
Polsek Cisoka, Polresta Tangerang pun mengamankan sebanyak tiga orang yang terekam dalam video viral yang beredar di media sosial.
Pada video Taksi Online Vs Opang di Tangerang tersebut, terlihat beberapa opang memaksa menurukan penumpang taksi online yang membawa anak kecil di Stasiun Tigaraksa, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang, Jumat 25 Juli 2025.
Kapolsek Cisoka Iptu Anggio Pratama mengatakan, pihaknya langsung menindak para pelaku atas kejadian tindakan semena-mena ojek pangkalan di wilayah hukumnya.
“Jadi atas kejadian Taksi Online Vs Opang di Tangerang ini, kami sudah amankan tiga orang yang ada dalam video itu, inisial A, N, dan J,” kata Kapolsek Cisoka Iptu Anggio Pratama, Minggu 27 Juli 2025.
Anggio Pratama menjelaskan bahwa ketiganya masih dalam tahap pemeriksaan dan saat ini tengah dimintai keterangan.
Taksi Online Vs Opang di Tangerang

Terkait kejadian viral antara Taksi Online Vs Opang di Tangerang ini, Iptu Anggio mengaku, pihaknya sedang melakukan pendalaman terkait peristiwa tersebut.
Sementara itu, kata Iptu Anggio, status ketiga orang yang diamankan petugas kepolisian masih sebagai saksi dalam proses pemerikaan dan belum ditetapkan sebagai tersangka.
“Kami sudah tangani, dan terduga orang yang di video sudah diamankan. Saat ini masih dilakukan pendalaman,”jelas Anggio Pratama.
Anggio juga menegaskan bahwa petugas kepolisian sudah berkomunikasi dengan korban Taksi Online Vs Opang di Tangerang. Namun korban belum bisa datang karena terbentur pekerjaan. Dia juga menyebut, korban belum secara resmi membuat laporan.
“Korban belum bikin laporan, tapi kami sudah ada komunikasi dengan korban, tapi korban belum sempat datang karena pekerjaan,” ucap Anggio.
Anggio juga memastikan, sesuai arahan Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, pihaknya akan terus menindaklanjuti peristiwa Taksi Online Vs Opang di Tangerang itu.
Dia juga akan bertindak tegas dan melakukan tindakan yang meresahkan tidak boleh terjadi dengan alasan apa pun.
“Peristiwa Taksi Online Vs Opang di Tangerang ini menjadi atensi, tidak boleh ada tindakan yang meresahkan,” tukasnya.