Tangerang, LINIMASSA.ID – Pada tahun 2024 ini capaian kinerja Perusahaan Umum Daerah atau Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang sentuh angka Rp 10,3 miliar dari total pendapatan mencapai Rp353,5 milliar atau naik 89 persen jika dibandingkan tahun 2023 lalu yang hanya mencapai Rp5,465 milliar dari total pendapatan Rp290,5 milliar.
Direktur Utama Perumda Tirta Benteng Doddy Effendi mengatakan, tahun ini PerumdaTirta Benteng Kota Tangerang mencatatkan kinerja positif dengan mendapatkan keuntungan atau laba yang mencapai target atau lebih tepatnya melonjak signifikan.
Doddy menjelaskan bahwa pendapatan tersebut diperoleh dari total pelanggan perusahaan milik Pemerintah Kota Tangerang tersebut yang mencapai 105.503 sambungan pelanggan (sl) dengan tambahan 7.696 sambungan langsung di tahun 2024, atau mampu menjual volume air mencapai 36.079.719 meter per kubik dar volume produksi air 1.769 liter per detik.
Hal lain yang membuat PerumdaTirta Benteng Kota Tangerang berhasil mencapai target pendapatan, yakini Perumda mampu menekan tingkat kehilangan air di 35,22 %, sedangkan tahun 2023 tingkat kehilangan air mencapai 40,13 %.
“Hasil tersebut dari soliditas dan etos kerja pegawainya melakukan sosialisasi dari rumah ke rumah di 22 kelurahan Kota Tangerang, serta berbagai terobosan program berbasis digital, sehingga mampu meraih hasil laba maksimal,” kata Doddy, Rabu 25 Desember 2024.
Masih dikatakan Doddy, semua capaian ini hasil kerja keras seluruh pegawai Perumda Tirta Benteng.
“Termasuk inovasi-inovasi program berbasis digital yang terus kita kembangkan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Doddy menjelaskan penggantian meter air untuk meminimalkan kehilangan air dan pembayaran piutang tunggakan puluhan ribu pelanggan dari tahun 2022 hingga 2024 menjadi bagian strategi kinerja.
“Kita lakukan pergantian 10.945 unit meter air minimalkan kehilangan air, gencar tagih pembayaran piutang pelanggan dari tahun 2022 lalu dan berhasil meraup Rp30 milliar,” sambung Doddy.
Pada tahun 2025, dikatakan Doddy Perumda Tirta Benteng juga telah memiliki target capaian kinerja, mulai dari penambahan sambungan pelanggan, pengurangan tingkat kehilangan air, hingga pendapatan.
“Tahun 2025 kita punya target penambahan 63.057 sl, volume penjualan air 51.409.432 meter kubik, tingkat kehilangan air 34,89 %, dengan laba Rp.15,965 milliar dari total pendapatan Rp.434,4 milliar,” ujarnya.