linimassa.id – Mending Rama Aiphama termasuk musisi dangdut yang dikenal bukan hanya lagu-lagunya, melainkan cara berpakaiannya.
Di Indonesia, gaya ini sangat jarang dipakai pada entertainer. Kalaupun ada, antara lain dipakai mending Farid Harja.
Diketahui, penyanyi senior bernama lengkap Sayyid Mohammad bin Syagab Al-Idrus ini meninggal di usia 60 pada Rabu (11/3/2020).
Penyanyi beraliran campuran Melayu, dangdut, reggae, dan keroncong ini hits pada era 90-an, dengan lagu daur ulang Dinda Bestari.
Sejumlah diskografi lainnya yakni ‘Keroncong Disco Reggae’, ‘Pesona Melayu’, dan ‘Keroncong Jaipong Dangdut’.
Sejumlah lagu dengan genre musik unik nampak estetik dengan penampilan Rama Aiphama yang berbeda dari kebanyakan orang.
Penampilan nyentrik Rama Aiphama memang kerap diperlihatkannya di hampir setiap penampilan. Baik itu video klip maupun ketika ia bernyanyi di atas panggung.
Bbusana ikonik seorang Rama Aiphama yaitu pakaian yang menjuntai-juntai berwarna warni mecolok dan topi khas di kepalanya.
Jubah gombrong warna-warni membuat Rama Aiphama sangat mudah untuk dikenali. Ia selalu menggunakan pakaian yang menjuntai panjang hingga menutupi kaki dengan model lengan batwing dan kopiah tinggi melingkar mirip turban sebagai penutup kepala.
Kira-kira bakal ada musisi atau entertainer yang berani berdandan seperti ini kah?
Biografi
Sayyid Mohammad bin Syagab Al-‘Idrus atau yang akrab dipanggil dengan Rama Aiphama (17 September 1956 – 11 Maret 2020) adalah artis penyanyi dan pencipta lagu asal Indonesia berdarah Arab-Gorontalo.
Ia dikenal sebagai penyanyi beraliran campuran Melayu, dangdut, reggae, dan keroncong. Puncak kariernya adalah pada era 90-an, dengan lagu daur ulang Dinda Bestari.
Rama juga dikenal dengan gaya berpakaiannya yang khas, yatu pakaian yang menjuntai-juntai berwarna warni mecolok dengan topi khas di kepalanya, a la penyanyi reggae.
Rama menikah dengan Euis Kartika Sari sekitar tahun 1993 dan pasangan ini dikaruniai tiga orang anak. (Hilal)