LINIMASSA.ID – Film animasi karya Studio fil Ghilbi 2024 akan tayang di Indonesia.Siap membawa anak-anak kelahiran 90-an sampai 2000 awal bernostalgia,
Kerja sama antara Studio film Ghibli 2024 dan perusahaan asal singapura Mm2 Entertainment ini nantinya akan menayangkan film-film animasi karya Ghilbi studio dalam kurun waktu lima tahun mendatang.
Dilansir dari Hollywood Reporter pada Kamis 9 Oktober 2024, studio film Ghibli 2024 ini nantinya akan tayang di berbagai daerah di dunia termasuk daerah Asia Tenggara.
Tentunya dengan adanya kabar ini akan menjadi kabar yang menyenangkan bagi para penggemar Studio film Ghibli 2024 di daerah Asia Tenggara.
Terlebih mm2 Entertainment menyebutkan film-film di Studio film Ghibli 2024 ikonik seperti Howl’s Moving Castle, Spirited Away dan My Neighbor Totoro menjadi deretan film yang akan tayang nantinya, meskipun waktu penayangan film ini belum dikonfirmasi langsung oleh pihak mm2 Entertainment.
“Kemitraan ini memungkinkan kami menghadirkan film-film klasik yang dicintai kepada penonton Asia Tenggara, di mana film-film itu dapat dinikmati di layar lebar sebagaimana mestinya,” ucap CEO Group mm2 Asia Chang Long Jong.
Chang Long Jong juga menambahkan dengan adanya kerja sama ini memungkinkan dapat menggaet minat penonton yang baru lagi.
“Kami yakin bahwa kolaborasi ini akan memperkenalkan generasi penggemar baru ke dunia Studio Ghibli,” lanjutnya.
Melanjutkan dari pernyataan CEO Group mm2 Asia Chang Long Jong di atas, wakil presiden distribusi internasional studio film Ghibli 2024 Junichi Nishioka menyebutkan bahwasannya hal tersebut dilatar belakangi dengan banyaknya pengunjung yang asal Asia Tenggara yang berkunjung ke museum Ghibli Prak di Jepang.
“Banyak pengunjung dari Asia Tenggara datang ke Museum Ghibli di Mitaka dan Taman Ghibli [dekat Nagoya] setiap hari,” ucap junichi.
“Kami merasa film-film kami dinikmati lebih banyak orang Asia daripada sebelumnya. Saya sangat senang kesempatan ini akan sangat membantu dalam memperkenalkan karya-karya kami kepada lebih banyak orang.” ungkapnya
Strategi Penayangan film-film klasik karya Ghilbi studio sebelumnya sudah pernah di lakukan di China dan meraup keuntungan puluhan juta dengan menayangkan karya Hayao Miyazaki untuk penonton generasi terbaru.
keuntungan tersebut diraup dari penayangan film My Neighbor Totoro dengan jumlah keuntungan sebesar US$ 26 juta dari penayangan ulang di China pada tahun 2018 dan meraup keuntungan sebesar US$ 69 juta lewat film Spirited Away pada tahun 2019.
Daftar dan Sinopsis film lainnya selain Studio Film Ghibli 2024
Anime Grave Of The Fireflies Bikin Nangis, Berikut Sinposisnya
Grave of the Fireflies adalah film anime yang mengharukan produksi Studio Ghibli, berlatar di Jepang pada bulan-bulan terakhir Perang Dunia II.
Cerita ini berputar di sekitar dua saudara yang kehilangan orang tua, Seita dan Setsuko, yang berjuang untuk bertahan hidup di negara yang dilanda perang.
Sinopsis Film Grave of the Fireflies
Film ini dimulai dengan kematian Seita di stasiun kereta, di mana mayatnya ditemukan oleh petugas kebersihan. Cerita kemudian flashback ke masa lalu, menunjukkan perjuangan Seita dan Setsuko untuk bertahan hidup setelah kematian ibu mereka.
Saudara-saudara ini dipaksa tinggal dengan bibi mereka, yang kejam dan tidak berperasaan terhadap mereka. Mereka akhirnya memutuskan untuk kabur dan hidup sendiri, berjuang untuk mencari makanan dan tempat tinggal.
Seita mencoba mencari pekerjaan, tetapi tidak dapat melakukannya, dan dipaksa mencuri dari ladang petani. Kesehatan Setsuko mulai menurun, dan Seita tidak dapat menyelamatkannya.
Pada akhirnya, Seita ditinggalkan sendiri, dan mayatnya ditemukan di stasiun kereta api tempat film dimulai.
Pesan Moral dari Film Grave of the Fireflies
Grave of the Fireflies adalah film anti-perang yang kuat yang menyoroti efek yang menghancurkan dari perang terhadap warga sipil, terutama anak-anak.
Film ini menunjukkan perjuangan dua saudara yang kehilangan orang tua yang dipaksa untuk berjuang sendiri di negara yang dilanda perang, dan konsekuensi tragis yang menimpa mereka.
Film ini menekankan pentingnya kasih sayang dan kepedulian manusia, terutama pada masa perang. Film ini juga menyoroti kebutuhan pemerintah dan masyarakat untuk melindungi dan merawat warga negara, terutama anak-anak, pada masa konflik.
Film ini adalah pengingat yang kuat tentang efek yang menghancurkan dari perang dan pentingnya bekerja menuju perdamaian dan rekonsiliasi.
Pesan yang Dapat Dipetik dari Film Grave of the Fireflies
Pentingnya keluarga dan kasih sayang dalam menghadapi kesulitan. Efek yang menghancurkan dari perang terhadap warga sipil, terutama anak-anak.
Kebutuhan pemerintah dan masyarakat untuk melindungi dan merawat warga negara, terutama anak-anak, pada masa konflik. Pentingnya bekerja menuju perdamaian dan rekonsiliasi untuk menghindari efek yang menghancurkan dari perang