linimassa.id – Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menilai perombakan atau reshuffle kabinet tidak mungkin dilakukan dalam waktu dekat.
Isu reshuffle kabinet mencuat lantaran kursi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) kini tengah lowong setelah Zainudin Amali mundur.
Menurut Jazilul, Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus terlebih dulu mengisi kursi Menpora yang kosong.
“Tidak mungkin bisa cepat-cepat (reshuffle), kalau dilihat dari situasi yang ada,” ujar Jazilul, Kamis (30/3/2023).
Situasi ini menurut Jazilul mengingat belum ditetapkannya Menpora setelah Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
“Jadi tidak ada peran Menpora, adanya peran Plt Menpora di tengah masalah ini. Apakah perlu buru-buru? Orang sudah gagal olahraganya kok,” ujarnya.
Jazilul juga menuturkan belum pernah ada reshuffle kabinet yang dilakukan di tengah bulan Ramadhan.
“Kalau Rabu, iya,” tambah Jazilul.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengisyaratkan akan segera melakukan perombakan kabinet.
“Segera,” kata Jokowi menjawab pertanyaan ada atau tidak adanya rencana reshuffle kepada wartawan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (28/3/2023).
Ketika disinggung waktu spesifik kapan perombakan kabinet akan dilakukan, Jokowi kembali menjawab segera.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menegaskan kursi Menpora adalah jatah Partai Golkar.
Hal itu disampaikan Cak Imim menjawab pertanyaan ditanyakan apakah kursi Menpora akan berpindah ke partai lain.
Hal ini seiring setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang di Istana negara, Rabu (15/3/2023) kemarin.
“Menpora sudah pasti jabatan diisi oleh Partai Golkar,” katanya, Kamis (16/3/2023).
Bos PKB ini juga menegaskan sampai saat ini belum ada komunikasi dengan presiden terkait reshuffle kabinet.
Sekjen DPP Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus mengatakan, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah menyodorkan tiga nama pengganti Zainudin Amali sebagai Menpora kepada Jokowi.
“Ketua Umum kita sudah memberikan ke Presiden. Kita tinggal tunggu Presiden milih yang mana dari tiga calon yang diusulkan (yang akan dipilih),” kata Lodewijk, Selasa (14/3).