linimassa.id – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku lebih memilih fokus maju Pilgub Jabar 2024 meski juga memiliki kans untuk berkontestasi di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Terkait cawagub Jabar pendampingnya nanti, Ridwan Kamil mengatakan belum tentu berduet lagi dengan partnernya di Pilgub Jabar 2018, Uu Ruzhanul Ulun.
Menurutnya, kriteria Cawagub Jabar pendampingnya nanti ditentukan atau tergantung koalisi partai politik yang mengusung.
“Kalau tadi nanya kriteria wakil (gubernur) gimana koalisi,” kata Ridwan Kamil, Kamis (16/3/2023).
“Karena perjodohan politik tidak selalu sesuai dengan yang diharapkan oleh pasangannya,” sambungnya.
Sebelumnya, Ridwan Kamil menuturkan peluang politik masa depan yang cukup pasti dan realistis bagi dirinya adalah maju Pilkada Jabar 2024.
“Takdir ke mana saya tidak tahu, yang pasti pasti lebih baik dirawat, yang pasti-pasti itu adalah hak saya menjadi Gubernur Jawa Barat periode kedua.”
“Hasil survei kan bagus, kepuasan publik itu 81 persen dari survei terakhir, jadi menurut saya rasional,” tuturnya.
Menurut Ridwan Kamil, penentuan pasangan kepala daerah di Pilgub Jabar, “dikawinkan” oleh koalisi partai politik.
“Rata-rata dikawinkan oleh keluarga, bernama koalisi,” kata politisi Partai Golkar ini.
Termasuk kemungkinan berpasangan lagi dengan Uu Ruzhanul di Pilgub Jabar 2024, Ridwan Kamil belum bisa berpendapat lebih jauh.
“Apakah dengan Pak Uu lagi, ya kalau koalisinya nyambung, kemungkinan itu ada. kalau tidak ada ya, Saya juga tidak tahu. Jadi kira-kira itu,” pungkasnya.
BACA BERITA MENARIK LAINNYA DI GOOGLE NEWS