linimassa.id – Shopee mendukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dengan berpartisipasi dalam penyelenggaraan rangkaian acara Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2022 di Tangerang, Minggu (17/7/2022).
Shopee memberikan mentoring kepada peserta AKI 2022 yang mencakup pelatihan dasar seperti cara membuka toko online, hingga pelatihan lanjutan yang fokus pada pengembangan bisnis online melalui Bimbel Shopee.
Peserta AKI 2022 juga menerima pelatihan pembuatan QRIS ShopeePay sebagai salah satu metode pembayaran merchant yang akan digunakan di pameran AKI di berbagai kabupaten dan kota di Indonesia, termasuk Tangerang.
Selain itu, Shopee juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada 27 peserta sebelum produk mereka tampil di pameran produk AKI 2022 masing-masing kota. Peserta AKI 2022 dari Tangerang merupakan hasil kurasi dari 6.531 UMKM pendaftar.
AKI 2022 merupakan salah satu program unggulan Kemenparekraf RI yang menyasar 16 kabupaten dan kota di Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, pihaknya menargetkan penciptaan 1,1 juta lapangan pekerjaan baru di tahun 2022 dan akan terus mendorong hingga 4,4 juta lapangan pekerjaan di tahun 2024.
“Target itu diwujudkan dengan pemberdayaan UMKM dan 30 juta UMKM pemerintah targetkan sudah memasuki pasar digital atau e-commerce hingga tahun 2023. Kami mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Shopee untuk mencapai peningkatan kapasitas digital di berbagai kota dan kabupaten di Indonesia,” katanya, Minggu (17/7/2022).
Selain mengunjungi para peserta AKI di Tangerang, Sandiaga menyoroti potensi UMKM lokal dari sektor makanan dan minuman untuk naik kelas. Produk makanan dan minuman lokal dinilai memiliki potensi besar untuk dijual ke berbagai wilayah di dalam hingga ke luar negeri.
Sementara itu, Head of Government Affairs Shopee Indonesia, Ade Mulya menjelaskan komitmen Shopee dalam mendukung digitalisasi UMKM.
Menurutnya, Shopee ingin terus menjadi kawan dalam setiap perjalanan UMKM Indonesia, termasuk dalam proses digitalisasi dan pengembangan bisnisnya.
“Potensi besar dari pegiat UMKM mendorong kami untuk terus memberikan dukungan terhadap akses digitalisasi UMKM, termasuk di Tangerang dan sekitarnya. Kerja sama yang kami sinergikan dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi UMKM lokal agar mereka dapat lebih memahami dan merasakan manfaat dari platform digital untuk mengembangkan bisnis secara optimal yang sejalan dengan komitmen jangka panjang #ShopeeAdaUntukUMKM,” paparnya. (red)