Jakarta, LINIMASSA.ID – Terhitung sejak 2023 lalu, Kementerian Kesehatan atau Kemenkes dapati 620 laporan perundungan serta 3 kasus kekerasan seksual yang dialami para korban.
Kementerian Kesehatan menerima lebih dari enam ratus laporan tindak perundungan selama periode 2023 hingga Maret 2025. Sementara itu, terdapat tiga laporan kasus pelecehan seksual yang terjadi.
Irjen Kemenkes Murti Utami mengatakan bahwa di lembaganya, terhitung sejak tahun lalu sudah membuka akses layanan pelaporan perundungan. Dalam waktu tersebut Kemenkes dapati 620 laporan perundungan dan 3 kasus kekerasan seksual.
“Dan yang masuk dalam kategori perundungan itu sebanyak 620 laporan. Tadi ditanya spesifik, apakah ada laporan kekerasan seksual dalam hal ini pemerkosaan? Secara spesifik pemerkosaan tidak ada. Tapi memang ada laporan pelecehan seksual dari peserta PPDS. Itu ada-tiga laporan yang sudah masuk dan sudah kita tindak lanjuti,” kata Irjen Kemenkes Murti Utami, belum lama ini.
Murti Utami merinci, Kemenkes dapati 620 laporan perundungan diantaranya kasus perundungan terdapat 363 kasus di RS Vertikal Kemenkes. Sedangkan 257 kasus terjadi dari luar RS Vertikal.
“Sedangkan kasus pelecehan seksual terjadi di RS Kariadi Semarang, RS Kandou Manado dan RS Hasan Sadikin Bandung,” tutup Murti.