linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Seblak, Makanan Sunda yang Banyak Disuka
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Gaya Hidup > Seblak, Makanan Sunda yang Banyak Disuka
Gaya Hidup

Seblak, Makanan Sunda yang Banyak Disuka

Hilal Ahmad 10 November 2023
Share
waktu baca 6 menit
Seblak makanan khas Sunda yang banyak disuka.
Seblak makanan khas Sunda yang banyak disuka.
SHARE

linimassa.id – Selain bakso, seblak menjadi makanan berkuah yang paling banyak dicari. Terutama di Pulau Jawa.

Contents
Asal MulaPopulerJenis

Seblak merupakan masakan khas Sunda yang berasal dari wilayah Parahyangan dengan cita rasa gurih dan pedas.

Seblak umumnya terbuat dari kerupuk yang terdiri dari bawang putih dengan kencur. Dalam Kamus Basa Sunda (2006) dijelaskan bahwa seblak, nyeblak: rasa haté dina waktu inget kana balai (ingat pada sesuatu yang kurang enak di hati sehingga hati seperti tersengat).

Kata seblak sendiri juga merupakan singkatan dari segak dan nyegak. Kedua istilah tersebut berasal dari bahasa Sunda yang artinya lebih kurang “menyengat”. Segak dan nyegak dalam rasa seblak dicirikan dengan penggunaan kencur.

Populer di kalangan luas, makanan yang identik bercita rasa gurih pedas dengan rempah kencur itu kini bisa dengan mudah dicari dan dibuat.

Belakangan bahkan seblak telah dimodifikasi isian atau toppingnya. Sekarang sudah lumrah jika melihat sajian seblak berisi kerupuk, telur, siomay, ceker, cilok hingga bakso. Bahkan ada juga yang menambahkan aneka bakso ikan hingga sayur yang biasanya menjadi isian steamboat atau suki

Padahal, dahulu isian seblak sederhana, hanya kerupuk yang direndam di air panas yang kemudian dimasak dengan bumbu halus berupa bawang putih, kencur dan cabai rawit.

 

Asal Mula

Tak ada catatan sejarah yang pasti kapan seblak pertama kali ditemukan. Juga keterangan atau informasi yang menyebutkan jika seblak berasal dari Bandung. Namun ada berbagai teori menurut keterangan dari berbagai sumber.

Konon seblak sudah ada sejak jaman kemerdekaan di Parahyangan. Di Garut, ada makanan yang disebut kurupuk leor yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia yakni kerupuk lemas. Karena kerupuk mentah yang seharusnya digoreng, dimasak dengan bumbu bawang putih dan cabai rawit.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Mungkin ini menjadi cikal bakal kreasi seblak yang kini telah memiliki pamor di para pecinta kuliner.

Sebelum tenar seblak khas Sunda, di daerah Sumpiuh Jawa Tengah juga ada makanan yang serupa yakni kerupuk godog atau kerupuk rebus.

Namun dari penelusuran, baik kerupuk leor atau kerupuk godog, tidak menggunakan kencur. Padahal bahan kencur inilah yang menjadi ciri khas sekaligus cita rasa yang identik dengan seblak.

Ada juga sumber yang menyebutkan asal-usul seblak bermula dari persediaan kerupuk yang melimpah di Bandung kala itu. Kerupuk yang sudah lama saat digoreng tidak seenak kerupuk yang baru dibuat. Kerupuk lama juga lebih keras dan susah dikunyah.

Karena kerupuk lama menumpuk, seringkali dibuang begitu saja. Lama kelamaan orang merasa sayang untuk menyia-nyiakan atau membuang kerupuk. Sehingga kemudian muncul berbagai ide dan kreasi untuk mengolah kerupuk lama hingga terciptalah seblak.

Seblak bukan termasuk resep kuliner legendaris khas Sunda, asal-usul seblak karena kreasi masyarakat Sunda yang senang bereksplorasi dengan bahan makanan berbahan tapioka. Lihat saja berbagai makanan yang terbuat dari tapioka atau aci yang masih eksis hingga kini. Seperti cireng, cilok, cipuk, cimol, cibay, cipak dan masih banyak lagi.

Seblak adalah hasil kreativitas masyarakat Sunda mengolah bahan baku yang tersedia hingga menjadi satu masakan yang unik dan ternyata banyak diminati. Makanan seblak ini mulai populer di sekitar tahun 2000an hingga saat ini.

 

Populer

Seblak mulai populer sekitar tahun 2000-an di Bandung. Diduga di Garut dan Cianjur Selatan sudah ada kuliner seperti seblak sebelum jaman kemerdekaan yang dikenal dengan nama Kurupuk Léor karena teksturnya yang ngaléor atau lemas.

Konon, makanan ini lahir saat krisis pangan yang melanda selatan Parahyangan akibat dari penjajahan. Namun tidak ada catatan atau sumber yang jelas mengenai sejarah dari kuliner Kurupuk Léor.

Seblak kini menjadi makanan jajanan jalanan yang digemari berbagai kalangan masyarakat, terutama di wilayah pulau Jawa bagian barat.

Seiring berkembangnya tren jajanan tradisional dan kaki lima, seblak tidak hanya disajikan dengan isian aslinya.

Seblak berkembang menjadi makanan yang modern dan berhasil menarik perhatian. Makanan yang bertekstur kenyal ini memiliki rasa yang pedas dan menyegarkan, serta memiliki beberapa variasi, baik rasa maupun bahan tambahan juga kemasan penjualan.

Bahan dasarnya adalah kerupuk, cara pengolahanya sangatlah mudah yaitu pertama Kerupuk direbus bisa di tambahkan sayuran lalu diberi bumbu seperti bawang merah, bawang putih, garam, kencur, cabai rawit, dan penyedap rasa tergantung selera.

 

Jenis

Ada beberapa jenis seblak yang dikenal di masyarakat selama ini. Ini di antaranya:

  • Seblak kering adalah kerupuk pedas mirip dengan basreng (bakso goreng).
  • Seblak basah: seblak makaroni, seblak ceker ayam, seblak tulang ayam, seblak mie basah, seblak tulang, seblak bakso, seblak basreng, seblak batagor, seblak aci, seblak kwetiau, seblak siomay, seblak pangsit, seblak kikil, seblak telur, dll.

Sebenarnya seblak adalah makanan berkuah pedas dengan berbagai isian. Banyak makanan seperti ini yang bisa dijumpai seperti mi kuah pedas, sup pedas, tom yum dan masih banyak lagi.

Sensasi rasa kencur yang pahit, pedas terasa hangat saat menyentuh lidah dam masuk perut. Dengan aroma yang khas, kencur juga memiliki khasiat meningkatkan nafsu makan serta meredakan sakit tenggorokan dan batuk. (Hilal)

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Ayodhya Garden Tangerang
Cerita Warga Ayodhya Garden Tangerang, 6 Tahun Tak Peringati HUT RI karena Tak Ada Pengurus RT RW
News
Bengkel Kreatif Hello Indonesia
Gandeng Bengkel Kreatif Hello Indonesia, Hidupkan Pasar Ciputat Tangsel Lewat Seni dan Kuliner
Pemerintahan
Anak Muda Serang masuk Forbes
Rizki Juniansyah, Anak Muda Serang Masuk Forbes 30 Under 30 Asia 2025
News
Driver ojol dapat BPJS Kesehatan
385 Driver Ojol Dapat BPJS Kesehatan, Andra Bakal Tambah Lagi
News
Tips memilih hewan kurban
4 Tips Memilih Hewan Kurban, Ini yang Perlu Diperhatikan
Kultur
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?