PANDEGLANG, LINIMASSA.ID – Satu keluarga di Pandeglang tewas tergeletak bersimbah darah di rumahnya di Kampung Sindang Resmi, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Kamis 11 September 2025.
Korban ibu muda ini bernama Indah Sakinah (24) dan sang buah hati berusia 9 bulan bernama Ikmal. Sementara sang suami Ikbal (26 tahun) awalnya masih sempat bernafas dengan luka di leher.
Satu keluarga di Pandeglang tewas itu, kondisinya sangat memprihatinkan, sang suami yang masih bernafas kemudian dibawa ke RSUD Aulia, namun nyawanya tak tertolong.
Orangtua korban, Jaja mengatakan, sebelum mengetahui kondisi keluarga anaknya, ia sempat curiga melihat suasana rumah yang sepi, padahal sudah siang.
Jaja mengaku, awalnya tidak ada pikiran sama sekali kalau satu keluarga di Pandeglang tewas ini menimpa anaknya, ia berusaha bersikap biasa dan berpikir mungkin anaknya masih terlelap tidur.
“Sudah siang, sekira pukul 08.30 WIB terlihat sepi. Belum ada aktivitas,” katanya, Kamis, 11 September 2025.
Melihat keadaan rumah sepi, kemudian Ia mengetok-ngetok pintu rumah. Namun tidak ada yang membukakan pintu ataupun menyahut.
“Terus didobrak dan betapa kaget nya liat darah tercecer dan 3 orang tergeletak di kamar. Kemudian minta tolong warga dan untuk motif kejadian belum diketahui masih nunggu pihak Kepolisian,” katanya.
Kasat Reskrim Polres Pandeglang IPTU Alfian Yusuf mengatakan, dirinya telah mendapatkan informasi dari Kanit Reskrim Polsek Menes.
Satu Keluarga di Pandeglang Tewas, Ini Story Terakhir Korban

Publik digegerkan dengan peristiwa satu keluarga di Pandeglang tewas, bahkan, unggahan terakhir di akun Instagram milik korban bernama Indah Sakinah (24) yang ditemukan tewas bersama bayinya, Ikmal (9 bulan), di rumahnya membuat warga tercengang.
Diketahui, peristiwa satu keluarga di Pandeglang tewas tragis itu pertama kali diketahui oleh orangtuanya saat mendapati ketiganya tergeletak bersimbah darah di dalam rumah. Tiga orang dalam rumah tersebut adalah Indah Sakinah, sang anak Ikmal, dan suaminya Ikbal (26).
Dari ketiganya, Indah dan anaknya ditemukan sudah tidak bernyawa. Sementara itu, Ikbal masih hidup meski mengalami luka serius di bagian leher.
Berdasarkan penelusuran RADARBANTEN.CO.ID, sebelum ditemukan tewas, akun Instagram @indah_sakinah00 sempat mengunggah story terakhir yang menampilkan foto dirinya bersama sang bayi. Dalam unggahan itu, terlihat tulisan caption “Maafin ayah yaa sayang” yang diunggah sekitar 11 jam lalu sebelum peristiwa terjadi.
Unggahan tersebut kemudian menjadi perhatian publik setelah akun @sipalingpandeglang membagikan ulang tangkapan layarnya.
Sejumlah warganet langsung memenuhi kolom komentar unggahan korban dengan berbagai respon, mulai dari tanda tanya hingga doa.
“Ai kamu teh naha maehan anak pamajikan,” tulis akun @alvia_lutvianti.
“Husnul khatimah tehh,” tulis akun @sintya_a20.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus satu keluarga di Pandeglang tewas yang menewaskan ibu muda bersama anak dan suami ini. Aparat belum memberikan keterangan detail mengenai kronologi maupun motif di balik peristiwa tersebut.
Satu keluarga di Pandeglang tewas tergeletak bersimbah darah di dalam rumahnya. Satu keluarga yang ditemukan tergeletak terdiri dari seorang ibu muda bernama Indah Sakinah (24) dan anaknya masih bayi (9 bulan) bernama Ikmal dan ayahnya Ikbal (26 tahun).
Kasat Reskrim Polres Pandeglang IPTU Alfian Yusuf mengatakan, dirinya telah mendapatkan informasi dari Kanit Reskrim Polsek Menes.
“Tadi pagi Kanit Reskrim Menes telepon. Dan saat ini masih di TKP,” katanya.



