LINIMASSA.ID – Aktivitas dugaan prostitusi di Kecamatan Karawaci Kota Tangerang dibongkar. Satpol PP Tangerang ungkap transaksi disebut dilakukan melalui aplikasi kencan.
Hal itu terungkap ketika Tim Trantib Satpol PP Karawaci dan Satpol PP Tangerang pada, 16 Juni 2025 malam. Praktik prostitusi itu dibongkar berawal dari kecurigaan masyarakat.
Tim Trantib Satpol PP Kecamatan Karawaci Kota Tangerang itu geruduk dugaan praktik prostitusi disebuah rumah yang disulap menjadi Kos-kosan di Jalan Arya Santika, Kelurahan Sumur Pancing, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.
Razia itu dilakukan Tim gabungan yang terdiri dari Tim Alap-Alap Satpol PP Kota Tangerang bersama Trantib Karawaci dan Kepolisian Polsek Karawaci melakukan persiapan merencanakan aksi operasi yang sudah ditarget dengan melakukan pemesanan MiChat.
Setelah menunggu selama dua jam sekitar pukul 20.48, Tim Gabungan mendapat target dan langsung bergegas menuju titik lokasi kos-kosan yang diduga menjadi praktek prostitusi.
Sesampainya di lokasi, usai melakukan koordinasi dengan seorang yang ditugas menyamar sebagai pelanggan tengah melakukan tansaksi dan hendak melakukan praktek prostitusi, Tim Gabungan melangsungkan aksinya menggerebek praktek prostitusi tersebut dengan kondisi telanjang badan didalam ruangan berukuran 3×2 meter itu.
Hasilnya, Tim Gabungan mengangkut seorang Pekerja Seks Komersial dibawah umur (16) sebut saja Bunga dan kakasihnya Rizki (17) yang menjadi Mucikari praktek prostitusi tersebut.
Kasi Trantib Satpol PP Kecamatan Karawaci, Yuniar Mario Kempes menyampaikan kegiatan tersebut merupakan dalam rangka menegakkan Perda nomor 8 tahun 2005 tentang p
Pelarangan Prostitusi diwilayah Kota Tangerang.
“Tadi kita bawa ada sepasang muda mudi memang dibawah umur 16 tahun untuk wanita dan 17 tahun untuk prianya dan kami akan melakukan pendataan terkait untuk aktivitas yang mereka lakukan supaya mereka tidak mengulangi dan juga kita sudah mengkonfirmasi ke pemilik kos-kosan supaya lebih teliti lagi menerima penghuni kos-kosan yang disediakan oleh pengelola kos-kosan,” terangnya.
Sementara itu, berdasarkan pengakuan dari Bunga, selain dicarikan oleh kekasihnya, Mucikari lainnya adalah sepasang suami istri bernama Risma dan Ade yang juga tinggal satu atap dikos-kosan tersebut.
“Sudah sekitar 3 bulanan lah, dari Depok. Aku ditawarin buat ditawarin ya udah kalau kata aku mah, mereka yang paling lama di situ, makanya kita di situ percaya-percaya aja,” ungkapnya.