Tangerang, LINIMASSA.ID – Jelang hari raya besar Imlek yang akan jatuh pada 29 Januari 2025 mendatang, membuat kawasan Pecinan Tangerang dan Pasar Lama Kota Tangerang didominasi warna merah. Mengingat Pecinan dan Pasar Lama yang menjadi salah satu tempat cikal bakal warga Thionghoa bermukim di Kota Tangerang. Di sini terdapat penjual pernak-pernik Imlek.
Tahun baru Imlek bagi setiap warga Tionghoa dimanapun berada dibelahan dunia, termasuk juga di Kota Tangerang, menjadi perayaan Imlek yang khas dengan warna merah dan membutuhkan pernak-pernik Imlek.
Nuansa menyambut Imlek yang mulai terasa adalah dengan mulai banyaknya pedagang pernak-pernik Imlek yang kebanyakan bernuansa merah. Warna ini dianggap sebagai keberuntungan.
Sarijo, salah satu pedagang pernak-pernik Imlek mengaku sementara waktu beralih profesi dari menjual onde-onde dan kue kering ke pernak-pernik Imlek sejak 1 Januari silam.
Sarijo mengaku, hal ini biasa dilakukannya setiap tahun menjelang Imlek untuk mencari tambahan pemasukan dengan menjual pernak-pernik Imlek.
“Kalo menjelang Imlek, saya beralih dari menjual kue camilan seperti onde-onde jadi jual pernak-pernik Imlek, karena lumayan buat pemasukan tambahan,” kata Sarijo, Rabu, 22 Januari 2025.
Berbagai macam pernak-pernik Imlek dijual Sarijo, seperti angpao, lampion, gantungan ikan, gantungan nanas, petasan, gantungan dewa rezeki dan beberapa pernak-pernik lainnya
Sejak awal Januari berjualan pernak-pernik Imlek, ia mengaku sudah meraup keuntungan Rp30 juta, dan paling banyak beberapa tahun silam ia pernah meraup sampai Rp70 juta saat berjualan di pusat ekonomi tertua dibelahan Tangerang ini.
“Alhamdulillah dari awal januari jualan sampai sekarang kita udah dapet Rp30 juta, dan mungkin bisa nambah beberapa hari kedepan menjelang hari raya Imlek itu,” jelas Sarijo.
Untuk masyarakat khususnya Kota Tangerang yang ingin mencari pernak pernik Imlek untuk menghiasi Imlek tahun ini, bisa mampir ke toko Sarijo di Jalan Kisamaun No. 20, persis di depan Gedung BCA, Pasar Lama, Kota Tangerang.