linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Sapi Terkecil di Dunia Ada di Bangladesh, Cuma 51 Sentimeter
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Pendidikan > Sapi Terkecil di Dunia Ada di Bangladesh, Cuma 51 Sentimeter
Pendidikan

Sapi Terkecil di Dunia Ada di Bangladesh, Cuma 51 Sentimeter

Hilal Ahmad 12 Juli 2023
Share
waktu baca 2 menit
Rani sapi terkecil di dunia ada di Bangladesh.
Rani sapi terkecil di dunia ada di Bangladesh.
SHARE

linimassa.id – Sapi terkecil di dunia ada di Bangladesh. Tingginya hanya 51 sentimeter atau 20 inci. Ukurannya 10 sentimeter lebih pendek dari sapi yang tercatat di Guinness World Records

Sapi berbobot seberat 25 kilogram ini dinamai Rani. Sapi ini lahir di sebuah peternakan di Charigram, Savar, Bangladesh, Selasa (6/7/2021). Saat hadir di masa pandemi, Rani yang berusia dua tahun ini menarik banyak orang berbondong-bondong melihat sapi paling kecil di dunia ini. Sejumlah orang justru rela melakukan perjalanan naik becak untuk melihat hewan kerdil itu di peternakan Shikor Agro di Charigam.

Lebih dari 15.000 datang untuk melihat Rani dalam tiga hari terakhir setelah surat kabar lokal dan saluran televisi meliputnya.

Sapi ini diukur pemiliknya menggunakan pita dan menunjukkan ke pengunjung bahwa ukurannya lebih kecil daripada Manikyam. Diketahui, Manikyam adalah sapi yang berasal dari negara bagian di Kerala India yang saat ini memegang rekor dunia.

Menurut Guinness World Records, Manikyam merupakan sapi berjenis Vechur yang memiliki tinggi 61 sentimeter pada Juni 2014 lalu dan menobatkannya sebagai sapi terkecil di dunia. Sementara Rani merupakan jenis sapi Bhutan dari subspesies yang sama dengan Manikyam.

Kepala dokter hewan pemerintah untuk wilayah tersebut, Sajedul Islam, mengatakan, Rani merupakan hasil dari perkawinan sejarah genetik yang tidak mungkin menjadi lebih besar.

Saat itu, hanya beberapa minggu menjelang hari raya Idul Adha, muncul pertanyaan apakah Rani akan dijual untuk kurban. Namun pemilik peternakan mengatakan mereka tidak berencana untuk melepasnya.

Diketahui, sapi atau lembu adalah hewan ternak anggota famili Bovidae dan subfamili Bovinae. Sapi dipelihara terutama untuk dimanfaatkan susu dan dagingnya sebagai pangan manusia.

Hasil sampingannya seperti kulit, jeroan, tanduk, dan kotorannya juga dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia.

Di sejumlah tempat, sapi juga dipakai sebagai penggerak alat transportasi, pengolahan lahan tanam atau bajak, dan alat industri lain seperti peremas tebu. Karena banyak kegunaan ini, sapi telah menjadi bagian dari berbagai kebudayaan manusia sejak lama. (Hilal)

- Advertisement -
Ad imageAd image

 

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Sekolah garuda di Pandeglang
Prabowo Akan Bangun Sekolah Garuda di Pandeglang, Bupati Tinjau Lahan
News
IDI Wilayah Banten
IDI Wilayah Banten Lanjutkan Kerjasama dengan Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
News
Camat paling kaya di Tangsel
Camat Paling Kaya di Tangsel, Capai Rp9 Miliar Saingi Wali Kota
News
PSEL Kota Tangsel
Menko Pangan Beri ‘Lampu Hijau’ PSEL Kota Tangsel Sesuai Perpres 109
Pemerintahan
Penyertaan Modal Perseroda PITS
Ini Alasan Pemkot Tangsel Batalkan Raperda Penyertaan Modal Perseroda PITS Rp30 MIliar
Pemerintahan
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?