linimassa.id – Sapi terkecil di dunia ada di Bangladesh. Tingginya hanya 51 sentimeter atau 20 inci. Ukurannya 10 sentimeter lebih pendek dari sapi yang tercatat di Guinness World Records
Sapi berbobot seberat 25 kilogram ini dinamai Rani. Sapi ini lahir di sebuah peternakan di Charigram, Savar, Bangladesh, Selasa (6/7/2021). Saat hadir di masa pandemi, Rani yang berusia dua tahun ini menarik banyak orang berbondong-bondong melihat sapi paling kecil di dunia ini. Sejumlah orang justru rela melakukan perjalanan naik becak untuk melihat hewan kerdil itu di peternakan Shikor Agro di Charigam.
Lebih dari 15.000 datang untuk melihat Rani dalam tiga hari terakhir setelah surat kabar lokal dan saluran televisi meliputnya.
Sapi ini diukur pemiliknya menggunakan pita dan menunjukkan ke pengunjung bahwa ukurannya lebih kecil daripada Manikyam. Diketahui, Manikyam adalah sapi yang berasal dari negara bagian di Kerala India yang saat ini memegang rekor dunia.
Menurut Guinness World Records, Manikyam merupakan sapi berjenis Vechur yang memiliki tinggi 61 sentimeter pada Juni 2014 lalu dan menobatkannya sebagai sapi terkecil di dunia. Sementara Rani merupakan jenis sapi Bhutan dari subspesies yang sama dengan Manikyam.
Kepala dokter hewan pemerintah untuk wilayah tersebut, Sajedul Islam, mengatakan, Rani merupakan hasil dari perkawinan sejarah genetik yang tidak mungkin menjadi lebih besar.
Saat itu, hanya beberapa minggu menjelang hari raya Idul Adha, muncul pertanyaan apakah Rani akan dijual untuk kurban. Namun pemilik peternakan mengatakan mereka tidak berencana untuk melepasnya.
Diketahui, sapi atau lembu adalah hewan ternak anggota famili Bovidae dan subfamili Bovinae. Sapi dipelihara terutama untuk dimanfaatkan susu dan dagingnya sebagai pangan manusia.
Hasil sampingannya seperti kulit, jeroan, tanduk, dan kotorannya juga dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia.
Di sejumlah tempat, sapi juga dipakai sebagai penggerak alat transportasi, pengolahan lahan tanam atau bajak, dan alat industri lain seperti peremas tebu. Karena banyak kegunaan ini, sapi telah menjadi bagian dari berbagai kebudayaan manusia sejak lama. (Hilal)