linimassa.id – Rasanya kurang lengkap ya kalau ke Jepang tapi tidak melihat sakura mekar. Memangnya sakura mekar bulan apa?
Pertanyaan semacam ini kerap dilontarkan wisatawan yang hendak berlibur ke negeri matahri terbit ini. Melihat bunga sakura mekar atau hanami dan berfoto di sana selalu berada di daftar teratas yang ingin dilakukan wisatawan di sana.
Jepang selalu ramai dikunjungi wisatawan ketika menginjak musim semi di mana bunga sakura bermekaran dengan cantiknya. Nah, pastikan tanggal keberangkatanmu cocok nih dengan jadwal mekar bunga sakura di sana nanti.
Namun tidak ada jadwal pasti kapan sakura mekar. Dinas pariwisata Jepang maupun agen perjalanan yang melayani wisata ke Jepang hanya memberikan prediksi. Tapi biasanya prediksi tersebut lumayan tepat.
Cara terbaik untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk hanami adalah dengan bertanya ke agen perjalanan terpercaya atau memantau Japan Meteorological Corporation. Berikut prediksi mekarnya sakura di Jepang bulan apa:
- Januari – Februari
Kadang ada daerah yang mendahului musim bunga sakura mekar, yang disebut early sakura atau early cherry blossoms. Secara umum sakura mekar di musim semi, sedangkan di bulan Januari itu sebagian besar wilayah masih musim dingin.
Jika ingin peluang melihat sakura lebih banyak, bisa berangkat awal Februari karena daerah lain akan mengikuti musim mekar. Waktu mekar tiap daerah berbeda, dimulai dari selatan ke utara.
Sakura akan mekar penuh seminggu setelah kelopak terbuka dan bertahan selama 8 – 12 hari. Dikutip dari Sakura Obsession, Naoko Abe (2019), sakura mekar secara bersamaan lalu layu bersamaan pula. Sakura menggambarkan keindahan yang fana seperti kehidupan.
Perfecture yang sering mengalami early cherry blossoms adalah Shizuoka, Aichi, Kanagawa, Gunma, Yamaguchi, Fukuoka, Oita dan Okinawa.
- Maret – April
Ini merupakan puncak mekarnya sakura. Jepang indah sekali di bulan-bulan ini.
Prediksi daerah yang mengalami puncak bunga sakura mekar adalah Tokyo, Kyoto, Fukuoka, Nagoya, Osaka, Fukuoka, Hiroshima, Kanazawa, Sendai dan Sapporo.
- Mei
Biasanya awal Mei merupakan akhir musim sakura mekar. Daerah yang sering menjadi penutup adalah Hokkaido bersamaan dengan Golden Week, hari libur resmi yang dinanti warga Jepang. Di Hokkaido, sakura mekar akhir April dan bertahan hingga awal Mei.
Agar mendapatkan pengalaman dan kenangan terbaik, kumpulkan informasi taman atau festival sakura yang ada di kota-kota di atas. Hanami dipusatkan di taman-taman agar masyarakat bisa bersantai bersama keluarga dengan nyaman.
Hanami juga bisa dilakukan dari pagi hingga malam. Jika malam, pengelola telah menempatkan lampu-lampu hias. Dengan begitu, waktu untuk hanami cukup panjang.
Hanami
Saat musim semi tiba yakni saat bunga sakura mulai bermekaran di Jepang, banyak wisatawan dari berbagai belahan dunia berbondong-bondong ke Jepang untuk merayakan tradisi hanami. Apalagi berbagai tempat wisata di Jepang seperti Tokyo, Osaka, dan Kyoto kerap mengadakan Hanami Festival.
Hanami adalah tradisi masyarakat Jepang untuk menikmati keindahan bunga, khususnya bunga sakura.
Dalam budaya Jepang, bunga sakura yang bermekaran merupakan lambang kebahagiaan karena musim semi telah tiba.
Kegiatan hanami bisa dilakukan orang-orang Jepang ketika musim semi dengan menggelar tikat untuk piknik di bawah pohon sakura. Tak hanya dilakukan saat hari cerah, hanami juga kerap dilakukan pada malam hari. Khususnya di Tokyo sehingga tak heran jika kamu menemukan banyak orang mengagumi yozakura atau sakura malam.
Berdasarkan sejarah, hanami dipercaya telah ada sejak periode Nara atau tahun 710-794. Saat itu, masyarakat Jepang mengagumi keindahan bunga ume atau plum. Sementara Hanami untuk mengagumi keindahan bunga sakura diyakini bermula pada tahun 794.
Tradisi hanami diusung oleh Kaisar Saga yang menggelar pesta melihat bunga sakura dengan minum sake di bawah pohon sakura yang sedang mekar di istana Kekaisaran di Kyoto.
Pada masa sekarang, masyarakat Jepang merayakan hanami dengan berkumpul dan piknik bersama di bawah pohon bunga sakura.
Waktu mekar bunga sakura yang singkat menjadi penanda bahwa keindahan tidak akan selamanya terjadi. Maka umumnya masyarakat Jepang menyempatkan diri untuk merayakan hanami dan beristirahat sejenak dari aktivitas sehari-hari yang padat.
Bunga sakura yang mekar dan berguguran juga dianggap sebagai siklus kehidupan oleh masyarakat Jepang. Sehingga momen ini sering dikaitkan untuk merefleksi diri.
Umumnya, pohon sakura di Jepang mekar pada akhir Maret hingga awal April. Perlu diketahui, prakiraan pergerakan bunga sakura mekar (sakurazensen) dikeluarkan oleh direktorat meteorologi dan berbagai badan yang berurusan dengan cuaca. Sehingga kamu bisa mengetahui informasi terkini mengenai jadwal bunga sakura mekar melalui portal berita terkini.
Faktanya, bunga sakura tidak mekar serempak di berbagai wilayah di Jepang. Dengan begitu Hanami Festival pada tiap daerah di Jepang digelar pada waktu yang berbeda-beda. (Hilal)