LINIMASSA.ID, TANGSEL – Sejumlah rumah di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ambruk diterjang hujan deras dan angin kencang.
Camat Pondok Aren Hendra mengatakan, peristiwa nahas musibah rumah ambruk yang dialami warganya itu terjadi pada sepekan terakhir.
“Beberapa minggu ini ada 3 kayaknya,” kata Hendra saat dikonfirmasi, Rabu, 4 Juni 2025.
Hendra menuturkan, rumah ambruk itu tersebar dibeberapa kelurahan. Seperti di Pondok Betung dan Jurang Mangu Timur.
Selain karena hujan deras dan angin kencang, musibah itu terjadi lantaran rumah warga sudah tua.
“Rata rata forcemajure dan rumah sudah tua kena hujan angin. Alhamdulillah sudah ditangani dan dibantu,” tutur Hendra.
Hendra menerangkan, kondisi saat ini rumah ambruk itu sudah ditangani oleh BPBD Kota Tangsel dan para pemilik rumah menghuni sementara.
Pihaknya pun akan mendorong bantuan untuk warga yang tertimpa musibah agar dapat memperbaiki rumahnya yang ambruk.
“Kita usaha koordinasi ke baznas biasanya dan juga Dinas Perkim, yang mana aja yang bisa bantu. Rata-rata Baznas, sisanya swadaya masyarakat,” terang Hendra.
Terpisah, Lurah Jurangmangu Timur Ahmad Ghozali mengatakan, ada satu rumah warganya yang ambruk.
Bahkan, pemilik rumah yang merupakan seorang janda lansia itu hampir tertimpa reruntuhan rumah yang ambruk.
“Penghuni rumah janda ditinggal meninggal suaminya. Atapnya saja, namun karna terhalang plapon juga tidak ketahuan tiba-tiba roboh hampir menimpa si ibunya. Kejadian seminggu yang lalu dan rumahnya sudah diperbaiki gotong royong warga relawan dan BAZNAS,” papar Ghozali.

Sementara itu, di Kelurahan Pondok Betung diketahui ada juga rumah warga yang roboh akibat hujan deras dan angin kencang. Beruntung, tak ada korban dalam musibah tersebut.
“1 rumah, kejadian Selasa kemaren, dikarenakan hujan deras disertai angin,” ungkap Sekretaris Kelurahan Pondok Betung Jalaludin.
Jalal menuturkan, saat ini warganya yang rumahnya ambruk itu mengungsi di rumah keluarganya.
“Kondisi sementara penghuninya tinggal dirumah putranya. Kejadian tersebut sudah dilaporkan ke dinas terkait seperti BPBD dan Dinas Perkimta Tangsel. Sementara menunggu tindak lanjut dari dinas terkait. Tadi malem dari BPBD juga sudah datang ke lokasi,” tuturnya.