linimassa.id – Ribuan masyarakat memeriahkan parade budaya Tangsel berkebaya dalam rangka menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-15 Kota Tangerang Selatan.
Acara ini digelar di Area Car Free Day, Bintaro, pada Minggu (19/11), dengan partisipasi aktif Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie.
Wali Kota Benyamin Davnie mengungkapkan bahwa parade ini merupakan implementasi nilai-nilai Pancasila untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Semua perbedaan-perbedaan yang ada kita berkumpul di sini. Itulah Indonesia, ada berbagai suku yang ada, tetapi kita diikat oleh nilai-nilai Pancasila,” ucapnya.
Dalam sambutannya, ia menyatakan kebahagiannya melihat berbagai perbedaan suku berkumpul dalam satu acara.
Dalam acara yang juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-15 Tangsel, Benyamin mengajak warga untuk menjaga kebersamaan. Menurutnya, kebersamaan ini merupakan kekuatan kota dan harus terus dijaga.
“Pembangunan yang berhasil itu adalah pembangunan yang tidak tercabut akar budaya bangsa Indonesia. Mari kita biasakan kegiatan berkebaya untuk mendukung seluruh pembangunan yang dilaksanakan di Tangerang Selatan,” ucapnya.
Benyamin Davnie menekankan pentingnya mempertahankan unsur budaya dalam proses pembangunan. Menurutnya, pembangunan yang berhasil adalah pembangunan yang tidak meninggalkan akar budaya bangsa Indonesia.
Wali Kota Tangsel berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan serupa di tahun mendatang dengan target peserta yang lebih besar. Meski target peserta pada tahun ini adalah 3.500, ia menyatakan kesepakatan untuk meningkatkannya menjadi 5 ribu pada tahun depan.
Selain merayakan budaya, kegiatan ini juga diwarnai dengan pemberian donasi yang ditujukan untuk saudara-saudara di Palestina. Tindakan ini menunjukkan kepedulian Tangsel terhadap isu kemanusiaan di tingkat global. (AR)