linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Putri Duyung, Nyata atau Legenda?
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Gaya Hidup > Putri Duyung, Nyata atau Legenda?
Gaya Hidup

Putri Duyung, Nyata atau Legenda?

Hilal Ahmad 9 Mei 2024
Share
waktu baca 10 menit
Putri Duyung (Foto : Detik)
Putri Duyung (Foto : Detik)
SHARE

linimassa.id – Dalam dongeng-dongeng fantasi, putri duyung sangat populer. Apakah itu nyata atau hanya legend?

Contents
LegendarisColumbusGembulMelihat

Laman Kompas menyebut, putri duyung merujuk pada makhluk bawah laut yang berwujud setengah ikan dan setengah manusia, yang sebenarnya tidak ada kecuali dalam imajinasi manusia.

Para ilmuwan yang mempelajari lautan untuk Amerika Serikat telah menyelidiki kemungkinan keberadaan mereka dan mengatakan bahwa tidak ada bukti putri duyung yang pernah ditemukan.

Ada banyak cerita tentang putri duyung di TV, internet, dan majalah yang berpura-pura menjadi berita sains sungguhan. Mereka mencoba menipu orang agar percaya bahwa putri duyung itu nyata tanpa bukti nyata.

Ini disebut “kriptosains” atau “kriptozoologi”, tapi ini bukan sains sungguhan. Jangan biarkan cerita-cerita menarik menipu kamu tentang putri duyung dan makhluk-makhluk lain yang menyenangkan tapi hanya rekaan seperti Bigfoot atau Monster Loch Ness.

Namun, hanya karena putri duyung tidak nyata, bukan berarti mereka tidak bermakna. Mermaids atau merfolk (karena tidak semua dari mereka berjenis kelamin perempuan), memiliki sejarah yang panjang dan dikenal di seluruh dunia – sama halnya dengan naga, peri, dan unicorn.

Jenis-jenis putri duyung Beberapa cerita putri duyung yang paling awal adalah bagian dari mitologi Yunani kuno dari lebih dari 3.000 tahun yang lalu.

Orang Yunani membayangkan banyak makhluk yang sebagian manusia dan sebagian hewan seperti harpies (burung dan manusia) dan centaur (kuda dan manusia). Terkadang putri duyung mereka baik, seperti dewi Yunani Atargatis, yang melindungi manusia, tapi ada juga yang berbahaya, seperti Siren, yang menyanyikan lagu-lagu indah yang membuat para pelaut menabrakkan kapalnya ke batu dan tenggelam. Putri duyung Irlandia, yang disebut Merrows yang sudah ada sejak 1.000 tahun yang lalu, juga dianggap sebagai pertanda kesialan.

 

Legendaris

Tubuh putri duyung telah diimajinasikan secara berbeda di berbagai tempat. Ada putri duyung legendaris Jepang yang disebut Ningyo, yang sebagian besar adalah ikan tetapi memiliki wajah manusia.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Ini ada pada film animasi Ponyo, tentang ikan mas dengan wajah seorang gadis kecil. Di Eropa, ada putri duyung yang disebut Melusine yang memiliki dua ekor.

Cerita tentang putri duyung juga bervariasi tergantung di mana dan kapan diceritakan. Hanya beberapa yang bercerita tentang putri duyung yang jatuh cinta dan ingin menjadi manusia, seperti Ariel dan Ponyo.

Dalam buku cerita Putri Duyung dari Mars, misalnya, putri duyung telah menghabiskan semua air di Mars dan datang ke Bumi untuk membantu manusia mempelajari pelajaran tentang konservasi air. Di banyak tempat, putri duyung digunakan sebagai simbol kekuasaan dan kekayaan.

Sebagai contoh, kota Warsawa di Polandia memiliki legenda putri duyung yang dianggap sebagai pelindung kota. Ada patung besar putri duyung di sana dan dia bahkan ditampilkan di lambang kota.

Banyak kastil di Eropa juga memiliki simbol putri duyung untuk menunjukkan kekuatan dan kekayaan kerajaan – bahkan di negara-negara yang tidak memiliki lautan, seperti Austria.

 

Columbus

Para pelaut yang percaya takhayul seperti Christopher Columbus dan yang lainnya, melaporkan telah melihat putri duyung dalam perjalanan mereka, namun para ilmuwan dan sejarawan berpikir bahwa mereka mungkin telah melihat hewan yang sebenarnya, seperti manatee atau anjing laut.

Sepanjang waktu, orang sering membuat cerita untuk membantu menjelaskan segala macam hal yang tidak dapat mereka pahami pada saat itu. Cerita juga membantu orang memahami impian, keinginan, dan ketakutan mereka sendiri.

Apapun alasannya, orang-orang tetap menyukai putri duyung. Kamu bisa membeli boneka putri duyung, buku mewarnai, dan kostum. Kamu bisa menemukannya di bendera, koin, dan kopi Starbucks.

Di beberapa akuarium dan taman air, orang-orang sungguhan tampil sebagai putri duyung dan harus berlatih menahan napas dan menjaga mata tetap terbuka di bawah air untuk waktu yang lama. Bahkan ada sebuah merek permen kapas yang disebut Mermaid Farts, yang dideskripsikan manis dan lembut!

Meskipun putri duyung tidak benar-benar nyata, namun mereka dapat menciptakan imajinasi dan memicu kreativitas kalian. Putri duyung juga penting karena mereka adalah konsep bersama yang telah menghubungkan orang-orang di seluruh dunia untuk waktu yang sangat lama.

 

Gembul

Dikutip dari WWF, duyung atau dugong adalah sepupu dari manatee atau lembu laut yang perawakannya gembul dan berekor mirip lumba-lumba. Lembu laut biasa hidup di perairan air tawar, sementara duyung hidup di laut. Tetapi, duyung adalah mamalia dan bukan ikan.

Seperti namanya, sapi laut atau duyung makan rumput di perairan pesisir laut yang dangkal. Umumnya, duyung bisa ditemukan di perairan Samudra India dan bagian barat Samudra Pasifik.

Duyung terancam punah karena degradasi habitat lamun atau rumput laut. Penurunan habitat tumbuh ini disebabkan pembangunan pesisir atau kegiatan industri yang menyebabkan pencemaran air.

Jika rumput laut tidak cukup untuk dimakan, maka dugong tidak berkembang biak secara normal. Karena itu, konservasi habitat laut perairan dangkal penting untuk melestarikan keberadaan duyung. Duyung juga sering menjadi korban bycatch, terjerat jaring ikan secara tidak sengaja.

Di Jepang, mumi “putri duyung” berusia 300 tahun juga disembah sebagai bagian dari ritual kesehatan di kuil wilayah Prefektur Okayama. Jika duyung memang ada, bagaimana dengan putri duyung?

Dilansir dari Live Science, mumi “putri duyung” di Jepang mirip dengan dua makhluk mitologi di cerit rakyat Jepang. Yang pertama yaitu Amabies, putri duyung dengan paruh dan tiga ekor. Yang kedua adalah Ningyo, ikan berkepala manusia. Keduanya disebut dapat menjaga kesehatan, merawat umur panjang, dan mengobati.

Sebelumnya, pengurus Okayama Folklore Society Hiroshi Kinoshita menemukan mumi tersebut di dalam sebuah kotak di kuil tersebut. The Asahi Shimbun mencatat, kotak tersebut juga berisi catatan bahwa spesimen tersebut ditangkap nelayan antara tahun 1736-1741, lalu dijual ke keluarga kaya. Kinoshita mendapati, mumi tersebut mirip dengan yang dilihatnya di ensiklopedi makhluk mitologi.

Paleontolog Takafumi Kato dari Kurashiki University of Science and the Arts bersama rekannya tahun ini mencari tahu asal-usul mumi “putri duyung” tersebut. Kinoshita sebelumnya memastikan pihak kuil memperbolehkan para peneliti menginvestigasi spesimen yang tidak biasa tersebut.

Pada 2 Februari 2022, tim peneliti Kato mulai mencitrakan mumi dengan CT scan dan mengambil sampel DNA. Harapannya, tahun depan sudah diketahui, hewan apa yang digunakan untuk membuat mumi “putri duyung” tersebut.

Mumi putri duyung tersebut diduga peneliti hanya merupakan rekaan manusia. Mumi sepanjang 30.5 cm tersebut diduga merupakan gabungan bangkai kepala dan badan monyet, bagian bawah badan ikan, serta rambut dan kuku manusia.

Hoax putri duyung di Jepang juga sebelumnya dikenal dengan nama Fiji Mermaid. Mumi “putri duyung ini” dijual ke pelancong dari Belanda ada 1810, lalu dijual lagi ke pedagang Inggris, dikirim ke Amerika Serikat. Di AS, mumi tersebut menjadi bagian koleksi pertunjukan P.T. Barnum, penipu di bisnis sirkus dan pertunjukan yang romantisasi hidupnya diangkat di film The Greatest Showman.

 

Melihat

Shlomo Cohen, salah satu orang pertama yang melihat putri duyung, mengaku melihat sosok wanita sedang ada di atas pasir. Bukan kaki, bagian bawah tubuh wanita itu ternyata berupa ekor.

“Saya sedang bersama teman-teman ketika tiba-tiba kami melihat seorang wanita berbaring di atas pasir dengan cara yang aneh,” kata Cohen, dikutip dari Live Science, Kamis (25/5/2023).

Dia menambahkan,”Awalnya saya mengira dia hanya orang yang sedang berjemur. Namun saat kami mendekat, dia melompat ke air dan menghilang. Kami terkejut karena melihat dia memiliki ekor”.

Namun Live Science mencatat tidak jelas makhluk apa yang dilihat orang-orang tersebut. Sebab sejumlah saksi mengatakan melihat bagian kecil saja dari sosok misterius itu.

Ketenaran cerita tersebut ditanggapi positif oleh pemerintah setempat. Berdasarkan laporan Live Science, pemerintah menawarkan hadiah $1 juta untuk orang yang berhasil memotret putri duyung.

Menurut Live Science, identifikasi hewan di perairan memang sulit, apalagi jika tubuh hewan yang terlihat hanya sebagian kecil. Di bawah sinar matahari senja dan jarak yang jauh, semuanya makin rancu.

Manusia duyung memang telah lama menjadi pembicaraan para pelaut. Ada lusinan catatan sejarah tentang klaim penampakan manusia duyung.

Misalnya, laporan Kapten Richard Whitbourne yang mengaku melihat manusia duyung di Newfoundland pada 1610. Ada juga cerita dari Skotlandia pada 1830 tentang anak kecil yang membunuh manusia duyung berbentuk bocah berusia 3-4 tahun yang bagian bawah tubuhnya berbentuk buntut salmon.

PT Barnum, pemilik sirkus yang terkenal karena film The Greatest Showman, memanfaatkan minat untuk melihat manusia duyung dengan sebuah “tubuh palsu”. Ia menggabungkan hasil pengawetan tubuh bagian atas monyet dengan tubuh bagian bawah ikan kemudian dipamerkan sebagai FeeJee Mermaid. (Hilal)

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Relawan Potensi Tangsel
HUT RI ke-80, Relawan Potensi Tangsel Bakal Bentangkan Merah Putih Raksasa di Situ Gintung
News
18 Agustus libur nasional
18 Agustus Libur Nasional, Perayaan Kemerdekaan Jadi Lebih Panjang
News
Janda Miskin Pandeglang
100 Janda Miskin Pandeglang Dapat Pelatihan Usaha
News
Tangsel
Wali Kota Tangsel Benyamin Klaim Realisasi PAD Lebih dari 50 Persen, Capai Rp2,9 Triliun
Pemerintahan
Paphricia
Paphricia Laporkan 3 Influencer ke Polres Tangsel soal Pencemaran Nama Baik
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?