Tangerang, LINIMASSA.ID – Dalam menggencarkan program peningkatan kesehatan pelajar di wilayah kerjanya, Puskesmas Karawaci Baru mengunjungi MAN 1 Kota Tangerang, untuk melakukan cek atau skrining tuberkulosis (TBC) hingga cek kesehatan jiwa para pelajar.
Pada program ini, puskesmas menghadirkan petugas kesehatan untuk melakukan penyuluhan atau edukasi terkait penyakit TBC. Para siswa diskrining lewat sampel dahak, yang selanjutkan dilakukan pemeriksaan sampel lebih lanjut.
Hal tersebut seperti yang disampaikan Dece Feriyeni, selaku Kepala Puskesmas Karawaci Baru.
“Sebelumnya, seluruh siswa diminta untuk mengisi sejumlah pertanyaan, terkait kondisi kesehatan tubuhnya masin-masing. Dari sederet jawaban yang memiliki ciri-ciri berpotensi menderita TBC, mereka lah yang kita lakukan skrining dahak,” kata Dece, Selasa, 11 Februari 2025.
Dece juga menjeaskan, jika ditemukan kasus positif TBC sejak dini, maka Puskesmas Karawaci Baru selanjutnya akan melakukan pengobatan dan pendampingan penuh, sampai pelajar tersebut dinyatakan sembuh bebas TBC. Karena, penyembuhan penyakit TBC ini memerlukan waktu lama, yaitu enam bulan penuh.
“Selain pemeriksaan TBC, Puskesmas Karawaci Baru juga mendatangkan psikolog atau dokter jiwa untuk melakukan skrining kesehatan jiwa pada siswa. Yakni, melalui tanya jawab, pemeriksaan fisik, pengisian kuesioner, hingga tes kecemasan dan depresi,” ujar Dece.
Masih dikatakan Dece, Puskesmas berupaya hadir di tengah para siswa untuk membantu mendapatkan penanganan sedini mungkin. Termasuk membantu siswa menghadapi tantangan hidup serta memiliki daya tangkal terhadap pengaruh buruk dari luar.
“Selain itu, mencegah komplikasi atau masalah yang lebih besar akibat gangguan mental yang sekiranya tengah dialami para siswa tersebut. Ini yang akan mendapatkan penanganan dan pendampingan secara serius dan berkala oleh petugas kesehatan,” tutupnya.