linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Puluhan Siswa SMAN 7 Kota Serang Antusias Bedah Buku Novel Setiawan Chogah
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Pendidikan > Puluhan Siswa SMAN 7 Kota Serang Antusias Bedah Buku Novel Setiawan Chogah
Pendidikan

Puluhan Siswa SMAN 7 Kota Serang Antusias Bedah Buku Novel Setiawan Chogah

Wivyh 20 November 2025
Share
waktu baca 3 menit
SMAN 7 Kota Serang
Penulis Novel Pohon-pohon yang Ditanam Setelah Luka, Setiawan Chogah saat bedah buku di Pustaka Cakrawala SMAN 7 Kota Serang, Rabu, 19 November 2025.
SHARE

LINIMASSA.ID, SERANG — Puluhan siswa SMAN 7 Kota Serang antusias ikuti bedah buku di ruang Pustaka Cakrawala, Rabu, 19 November 2025.

Contents
Literasi Bukan Sekadar MembacaKetika Buku Jadi Ruang PemulihanPerpustakaan Jadi Ruang HidupBudaya Literasi yang Menginspirasi

Mereka antusias membedah dua buku novel Pohon-pohon yang Ditanam Setelah Luka karya Setiawan Chogah dan Maaf Tuhan Aku Sempat Patah Hati yang ditulis Pujiyanti.

Acara berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00, dibuka oleh Kepala Perpustakaan dan diisi dengan penampilan musik serta pembacaan puisi oleh siswa. Suasananya akrab dan santai—membuat literasi terasa hidup dan dekat dengan keseharian.

Literasi Bukan Sekadar Membaca

“Melihat semangat para siswa luar biasa, mereka bukan hanya mendengar tapi juga aktif bertanya,” ujar Mursi, S.Sos, Pelaksana Perpustakaan SMAN 7 Kota Serang.

Menurutnya, kegiatan ini bertujuan menumbuhkan budaya membaca, menulis, dan berdiskusi di kalangan pelajar.

“Harapannya, budaya literasi terus hidup di sekolah ini dan menjadi kebiasaan positif yang menular,” ujarnya.

Ketika Buku Jadi Ruang Pemulihan

Dalam sesi pertama, Pujiyanti mengajak siswa berbicara tentang proses kreatif dan pesan di balik bukunya. Ia menuturkan bahwa patah hati bukan tanda kelemahan, tetapi titik awal untuk berdamai dengan diri sendiri.

“Perasaan rapuh bukan kekalahan. Itu tanda kita sedang belajar jujur terhadap diri,” katanya.

Sesi kedua bersama Setiawan Chogah berlangsung interaktif. Siswa bertanya tentang cara memulai menulis, menerbitkan karya, hingga mengatasi rasa ragu.

“Jangan buru-buru sembuh. Luka juga bagian dari proses tumbuh,” ucap Setiawan. “Menulis itu seperti doa yang bisa dibaca ulang.”

- Advertisement -
Ad imageAd image

Perpustakaan Jadi Ruang Hidup

Kepala Perpustakaan, Ratu Sri Yuliani, S.Pd, mengapresiasi antusias siswa dan berterima kasih atas dukungan para narasumber.

“Tujuan kami sederhana: menumbuhkan minat baca dan menulis di kalangan siswa. Literasi adalah kunci agar mereka tumbuh kritis dan kreatif,” ujarnya.

Menjelang akhir acara, beberapa siswa mendekat membawa catatan dan ide cerita mereka. Ada yang malu-malu mengaku ingin menulis, tapi masih ragu. Di situlah semangat acara ini menemukan maknanya — menulis bukan soal siapa yang paling hebat, tapi siapa yang berani jujur pada dirinya sendiri.

Budaya Literasi yang Menginspirasi

Melalui kegiatan Talk Show dan Bedah Buku ini, Pustaka Cakrawala 7 tak hanya menjadi tempat membaca, tapi juga ruang tumbuh bagi para calon penulis muda.

“Jika budaya literasi perlu dijaga, maka pagi itu bisa dicatat sebagai hari ketika perpustakaan menjadi ruang hidup bagi ide, kata, dan keberanian,” tutur Setiawan.

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
26 November 2025
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image

Terkini

Ansor Tangsel
GP Ansor Tangsel Soroti Rancangan Perda RTRW: Ada Kejanggalan Krusial
News
Kejati Banten
Kepala Kejati Banten Beri Pesan Khusus ke Kejari Tangsel: Jangan Kecewakan Masyarakat
News
Dikbud Kota Tangsel
Lawatan Sejarah, Cara Dikbud Kota Tangsel Tingkatkan Kecintaan Pelajar kepada Sejarah dan Cagar Budaya
Pendidikan
Pohon-pohon yang Ditanam setelah Luka
Menyembuhkan Luka dengan Menanam Pohon: Resensi novel Pohon-pohon yang Ditanam setelah Luka
Khazanah
Kadin Kota Tangsel
Arnovi Nyalon Ketua Kadin Kota Tangsel, Pengamat: Jadi Pertaruhan Wajah Gerindra
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?