SERANG, LINIMASSA.ID – Pada PSU Kabupaten Serang yang diselenggarakan Sabtu 19 April 2025, partisipasi warga atau pemilih menurun drastis dibanding Pilkada 27 November 2024 lalu.
Hal ini bisa dilihat dari banyaknya TPS yang sepi atau lengang, berbeda dengan pesta politik tahun lalu yang disambut antusias warga yang memenuhi Tempat Pemilihan Suara.
Sepinya minat warga pada PSU Kabupaten Serang, terjadi karena beberapa faktor, namun yang paling santer terdengar ialah kekecewaan warga pada hasil Pilkada 2024 lalu yang dianulir MK dan harus melakukan pemilihan ulang.
Di saat wilayah lain sudah memiliki pemimpin yang dilantik oleh Presiden Prabowo, bahkan sudah melaksanakan tugas, namun Kabupaten Serang harus melakukan pemungutan suara ulang atau PSU.
Turunnya partisipasi pemilih pada PSU Kabupaten Serang terjadi di banyak TPS, salah satunya di TPS 02, Desa Citereup, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang.
Dari total daftar pemilih tetap atau DPT di Desa Citereup sebanyak 513 orang, yang menggunakan hak pilih atau datang ke TPS hanya 280 orang.
“Partisipasi warga di turun, yang datang hanya 280 orang,” kata Ketua KPPS 02 Dwi Cahyani, Sabtu 19 April 2025.
Kades di Mancak Harap Tak Ada Gugatan di PSU Kabupaten Serang

Kaepala Desa Angsana, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang Ahmad Nuriman berharap tidak ada gugatan pada PSU Kabupaten Serang. Hal itu ia ungkapkan bukan tanpa alasan, atau karena mendukung salah satu pasangan calon.
Namun, kata Nuriman, pelaksanaan PSU Kabupaten Serang kali ini, apapun hasilnya, masyarakat sudah harus dewasa dalam menerima hasil akhir Pilkada, sehingga dapat berdampak positif bagi banyak hal.
“Semoga tidak ada gugatan-gugatan lagi, mudah-mudahan hasil Pilkada ini jadi yang terbaik bagi warga Kabupaten Serang,” harapnya.
Di Desa Angsana sendiri, kata Nuriman, partisipasi masyarakat cukup baik, meski turun dibanding Pilkada 2024 lalu, namun berdasarkan data dari total 7 TPS, 3 TPS berhasil mencatat partisipasi pemilih sebanyak 80 persen.
Sedangkan di TPS lainnya partisipasi turun, rata-rata partisipasi pemilihnya hanya 66 persen, ada juga yang 70 persen, namun jumlah tersebut menurun dibanding Pilkada lalu.
“Kabar baiknya di semua TPS di Desa Angsana, PSU Kabupaten Serang berjalan lancar, kondusif, dan sukses,” ungkapnya.