SERANG, LINIMASSA.ID – Program Sekolah Gratis di Banten dimulai hari ini, Senin 16 Juni 2025, calon murid baru sudah bisa mendaftar di sekolah swasta seperti SMA, SMK dan SKH.
Program unggulan Gubernur Banten Andra Soni dan wakilnya Dimyati Natakusumah ini bisa diakses di Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB SMA, SMK dan SKh tahun ajaran 2025/2026.
Dimulainya program Sekolah Gratis di Banten ini juga berbarengan dengan penerimaan murid baru untuk sekolah negeri melalui SPMB Bersama.
Sehingga, calon murid bisa memilih pilihan kedua di sekolah swasta apabila ketika mendaftar di sekolah negeri tidak diterima melalui SPMB.
Hal ini ditegaskan oleh Gubernur Banten Andra Soni yang mengatakan, program Sekolah Gratis di Banten ini, setiap tahun siswa boleh memilih dua sekolah, baik negeri maupun swasta.
“Jumlah sementara sekolah swasta yang mengikuti program Sekolah Gratis di Banten ini sebanyak 811 sekolah,” kata Andra.
Dijelaskan Andra , untuk wilayah Tangerang Selatan dan Kota Tangerang tercatat sebanyak 169 sekolah, sisanya dari wilayah lain. Andra menilai, jumlah tersebut masih akan terus bertambah.
Sosialiasikan Sekolah Gratis di Banten

Terkait program Sekolah Gratis di Banten, Andra meminta panitia SPMB melakukan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya orangtua siswa yang masih menganggap sekolah swasta itu berbayar.
“Program Sekolah Gratis di Banten ini solusi agar semua bisa mengenyam pendidikan gratis dan layak,” tuturnya.
Andra menambahkan, untuk siswa yang secara regulasi dan kuota tidak bisa diterima di sekolah negeri, maka bisa mendaftar ke sekolah swasta.
“Nanti akan ada petugas-petugas yang nanti menjelaskan terkait dengan bagaimana untuk bisa mengikuti program sekolah gratis dan manfaatkan program ini karena ini adalah program dalam rangka memutus anak-anak yang putus sekolah,” tandas Andra.
Sementara itu, Kepala SMKN 1 Kota Serang Untung Supriyanto mengatakan, lantaran ada SPMB Bersama, maka ada beberapa sekolah swasta yang hari ini berada di 8 SMK negeri di Kota Serang.
“Ada sekolah-sekolah swasta yang telah teregistrasi dalam program sekolah gratis standby di sekolah negeri,” ujarnya.
Kata dia, tahun ini, SMKN 1 Kota Serang membuka 20 rombongan belajar. Dengan begitu, pasti ada saja pendaftar yang tidak dapat diterima di SMKN 1 Kota Serang. “Nanti akan kita alihkan ke sekolah swasta yang mengikuti program Sekolah Gratis,” terangnya.