linimassa.id – Pendidikan merupakan salah satu program pelayanan dasar. Tahun 2024 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menambah 87 ruang kelas baru dan siapkan biaya bantuan pendidikan untuk siswa SMP hingga mahasiswa.
Diketahui, pendidikan merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kota Tangsel pimpinan Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan.
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan mengatakan, pada 2024 ini pihaknya sudah merencanakan akan membangun 87 ruang kelas untuk mendukung aktivitas belajar siswa tingkat SD dan SMP.
“Ya Dinas Pendidikan tahun ini saya lihat ada penambahan 87 ruang kelas ya,” ungkap Pilar.
Pilar menerangkan, penambahan ruang kelas tersebut akan dilakukan di sembilan (9) lokasi untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan tingkat Sekolah Dasar (SD) sebanyak 87 lokasi.
“Jadi di tahun ini insya Allah dibangun untuk ruang kelas dan sekolah. Setiap tahun kita terus tingkatkan infrastruktur sekolah di Tangerang Selatan,” tandasnya.

Pilar juga menuturkan, Pemkot Tangsel memiliki program bantuan keuangan terhadap siswa dengan latar belakang ekonomi rendah sejak 2022 lalu.
“Mudah-mudahan bisa membantu untuk adik-adik kita membeli perlengkapan sekolah karena kalau biaya sekolahnya sudah gratis,” tutur Pilar.
Pilar mengungkapkan, seluruh siswa yang mendapatkan bantuan keuangan berdasarkan data yang sudah diklasifikasi dan verifikasi oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangsel.
“Kualifikasi sudah ditentukan dengan Dinas Dukcapil dan Dinsos terkait status ekonominya, agar bantuan tepat sasaran,” ungkapnya
Senada diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Deden Deni. Menurutnya, 87 ruang kelas baru itu sebagian dalam proses pembangunan.
“Tahun ini ada penambahan ruang kelas di SDN Ciputat 1, SMPN 16, pembangunan lanjutan di SD Muncul 1 dan SDN Babakan 1 yang tadinya 1 lantai jadi 3 lantai,” terang Deden.
Selain penambahan ruang kelas, tahun 2024 ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel kembali melanjutkam program bantuan biaya pendidikan baik bagi siswa SMP dan mahasiwa.
Biaya bantuan pendidikan siswa SMP dikhususkan untuk siswa yang tidak diterima di SMP Negeri dan melanjutkan pendidikan di SMP swasta yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel.
“Tahun ini kuotanya sebanyak 5.000 siswa untuk bantuan biaya pendidikan siswa SMP swasta. Setiap siswa dapat Rp1,8 juta untuk SPP satu tahun,” papar Deden.

Sedangkan untuk bantuan biaya pendidikan bagi mahasiswa, berlaku untuk mahasiswa yang sedang menuntaskan tugas akhir kuliah.
“Targetnya 1.000 sarjana untuk mahasiswa akhir, sudah berlaku sejak tahun lalu dan sudah terealisasi untuk 140 mahasiswa. Masih ada 860 kuota lagi. Perorang dapat Rp7,5 juta untuk bantuan biaya pendidikan kuliah,” jelas Deden. (Adv)