Linimassa.id – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pendidikan (Dindik) kembali melanjutkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini memasuki tahap ketiga pada Oktober 2024.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi siswa SDN dan SMPN di Kota Tangerang.
Evaluasi dan Persiapan Rutin untuk Kelancaran Program
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin, menjelaskan bahwa program MBG terus dipantau dan dievaluasi agar berjalan sesuai dengan target yang ditetapkan.
“Kami rutin mengadakan evaluasi dan persiapan dengan penyedia katering, sekolah, dan ahli gizi untuk memastikan program ini berjalan baik. Salah satu langkah penting adalah rapat bulanan untuk menyelaraskan kebutuhan dan memastikan kualitas gizi makanan,” kata Jamal, Selasa (01/10/2024).
Penyedia Katering dengan Sertifikat Layak Hygiene Sanitasi
Pada tahap ketiga ini, delapan penyedia katering yang telah mendapatkan Sertifikat Layak Hygiene Sanitasi (SLHS) dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang dilibatkan.
Program ini ditargetkan berlangsung hingga November 2024, dengan menyasar sebanyak 65 SDN dan 34 SMPN, melibatkan total 77.422 siswa.
Rincian Pelaksanaan MBG Tahap III
“Untuk tahap ini, kami menjadwalkan sebanyak 23 sekolah yang terdiri dari 19 SDN dan 4 SMPN. Sebanyak 353 siswa di SDN Kebon Besar 1, Batuceper, sudah memulai MBG pada 1 Oktober,” jelas Jamal.
Dalam sebulan ke depan, lebih dari 10.000 siswa akan mendapatkan manfaat dari program ini.
Antusiasme dan Edukasi Gizi untuk Siswa
Jamal juga menekankan bahwa para siswa sangat antusias menyambut program MBG. Selain mendapatkan makanan yang bergizi, siswa juga diberikan edukasi mengenai pentingnya nutrisi yang seimbang, termasuk nasi, lauk, sayur, dan buah.
“Kandungan gizi makanan yang disajikan sudah sesuai rekomendasi, lengkap dengan protein, vitamin, serat, dan karbohidrat,” tambahnya.
Dengan terus melakukan evaluasi dan penyesuaian, diharapkan program MBG mampu memberikan dampak positif bagi kesehatan para siswa di Kota Tangerang.
“Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat optimal dan meningkatkan kesehatan gizi anak-anak di Kota Tangerang,” tutup Jamal. (AR)