linimassa.id – Subdit III Jatanras Polda Jawa Timur berhasil menangkap tiga tersangka kasus penembakan yang beberapa hari lalu meneror warga Surabaya dan pengendara mobil di Tol Waru Sidoarjo, Jawa Timur.
Penangkapan ini memberikan rasa lega bagi warga yang sempat resah akibat aksi brutal tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, Kombes Totok Suharyanto, mengungkapkan bahwa ketiga tersangka tersebut berinisial NBL (20), JLK (19), dan satu tersangka lainnya adalah anak di bawah umur.
“Pelaku ini terobsesi dari permainan game online perang-perangan jadi mereka membeli air soft gun dan melakukan aksi di tol dan di beberapa tempat di Surabaya,” ucap Totok di Surabaya, Senin (27/05/2024).
Totok menjelaskan bahwa pelaku membeli dua air soft gun secara daring dan menggunakan senjata tersebut di jalan tol. Para pelaku juga mengganti pelat nomor mobil yang digunakan untuk menembak.
“Kedua pelaku ini masih mahasiswa, sedangkan satu tersangka lainnya masih di bawah usia 17 tahun atau masih SMA. Pelaku ini membeli senjata air soft gun melalui marketplace atau online,” tambah Totok.
Penembakan pertama terjadi pada 18 Mei 2024 sekitar pukul 02.00 WIB dari arah Sidoarjo menuju Surabaya, tepatnya sebelum gerbang Tol Waru.
Korban pertama, Ramlan Waskita, yang mengendarai truk colt diesel, ditembak oleh pelaku yang menggunakan mobil Pajero Sport hitam. Tembakan mengenai truk, pipi, dan bibir Ramlan hingga berdarah.
Kejadian kedua terjadi pada 19 Mei 2024 sekitar pukul 02.15 WIB. Korban kedua, Eko Cahyono, pria berusia 35 tahun asal Jember, ditembak di tol Sidoarjo-Gresik oleh pelaku yang mengendarai mobil berjenis Pajero atau CRV hitam.
Korban ketiga adalah Kusharto, seorang tukang sampah berusia 61 tahun. Pada 21 Mei 2024 sekitar pukul 04.30 WIB, Kusharto ditembak saat dalam perjalanan pulang setelah membuang sampah di TPA Unesa. Tembakan tersebut mengenai ketiak sebelah kanan Kusharto. (AR)