linimassa.id – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana, merayakan momen bersejarah dengan melepas ekspor 20 ton udang beku ke Melbourne, Australia. Gudang PT Sumber Samudera Indonesia menjadi saksi dari pengiriman tersebut, yang menandai ekspor udang beku pertama dari Jawa Tengah ke Australia.
Nana Sudjana menyoroti kekayaan sumber daya laut Jawa Tengah yang cukup melimpah dan beragam. Sumber daya ini memberikan kontribusi positif bagi pemenuhan kebutuhan sumber pangan dan gizi masyarakat. Kondisi ini memungkinkan komoditi perikanan dan kelautan diekspor ke pasar internasional.
Pj Gubernur menjelaskan bahwa kinerja ekspor hasil perikanan dan kelautan Provinsi Jawa Tengah sangat memuaskan. Pada tahun 2023, volume ekspor mencapai sekitar 78.800 ton dengan nilai mencapai Rp4,32 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan sekitar 23,57 persen dibandingkan tahun 2022.
Nana menyampaikan harapannya terkait perkembangan ekspor dari Jawa Tengah pada tahun 2024. Ia melibatkan 10 negara tujuan utama ekspor hasil perikanan kelautan Jawa Tengah, seperti China, Singapura, Jepang, dan lainnya. Komoditas utama yang diekspor melibatkan berbagai jenis hasil perikanan, termasuk daging rajungan, cumi-cumi, udang, dan lainnya.
Dalam kesempatan ini, Nana menyampaikan apresiasi kepada PT Sumber Samudera Indonesia dan perusahaan lain yang telah berhasil menjalankan ekspor dengan baik. Dia juga mendorong perusahaan-perusahaan tersebut untuk tidak hanya meningkatkan perekonomian melalui ekspor hasil perikanan kelautan tetapi juga memberikan manfaat kepada masyarakat di sekitar lokasi perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Misalnya, dengan merekrut tenaga kerja dari masyarakat sekitar yang saat ini sudah dilakukan,” ujar Nana. Ia juga mengingatkan untuk memanfaatkan CSR untuk membantu masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur atau fasilitas umum, sambil memperhatikan masalah pengolahan limbah.
Dengan demikian, momen pelepasan ekspor ini tidak hanya menjadi pencapaian ekonomi tetapi juga memperkuat keterlibatan perusahaan dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat. (AR)