linimassa.id – Pilu! Selama tiga bulan terakhir, Warga di Kampung Gaga, Desa Tanjung Pasir, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang beraktivitas di atas genangan banjir.
Kini, sejumlah warga pun mulai mengeluh terserang penyakit kulit. Pasalnya, genangan air di kampung tersebut sudah bercampur dengan air got hingga berwarna hitam.
Dari hasil penelusuran di lapangan, rata-rata warga yang terdampak banjir mengeluhkan penyakit gatal – gatal. Sayangnya, layanan kesehatan masih minim di sana.
Salah seorang warga Asmah (50) mengaku, hingga saat ini tak pernah ada petugas medis yang datang dan memberi pelayanan.
Padahal, kata Asmah, penduduk sudah banyak yang mengeluh sakit akibat banjir yang tak kunjung surut itu.
“Pernah sekali di kasih berobat, ini kaki pada gatel kalau malam. Ngga pernah ada yang datang dari pemerintah, ada juga dari desa cuma keliling doang. Ada juga dari ABRI ngasih sembako bulan kemarin,” kata Asmah kepada wartawan, Senin (14/2/22).
Asmah dan warga lainnya kini hanya bisa pasrah mengharapkan adanya solusi dari Pemerintah Kabupaten Tangerang agar genangan banjir tertangani.
Terpisah, Camat Teluk Naga Zam-zam Manohara mengeklaim, pihaknya sudah berkoordinasi dengan seluruh stakeholder untuk mencari solusi penanganan banjir di Kampung Gaga tersebut.
Zam-zam juga menyebut, untuk layanan kesehatan pihaknya akan membangun posko kesehatan di lokasi banjir.
“Segera kita bangun posko kesehatan di lokasi dan saat ini kami sedang berkoordinasi dengan seluruh stakeholder yang ada untuk mencari solusi dampak dan penanganan genangan,” ungkapnya.
Menurutnya, pihaknya bersama seluruh stakeholder telah turun ke lokasi dan memberi bantuan termasuk layanan kesehatan pada awal terjadinya banjir.
“Sebelumnya sudah, namun karena memang terlalu lama mungkin perlu pananganan lagi,” pungkasnya. (red)