linimassa.id – Kota Bogor menjadi pusat perhatian sebagai kota pertama yang menyelenggarakan Kelana Nusantara setelah berhenti selama dua bulan.
Acara yang berlangsung di D’Colonel Resto, Kota Bogor, merupakan forum diskusi bagi para pelaku sektor ekonomi kreatif.
Sebanyak 50 peserta ikut dalam acara tersebut, termasuk Wali Kota Bogor, Bima Arya, serta Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Iceu Pujiati, dan Dirut Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor, Muzakkir. Kamis (19/10/2023).
Menteri Sandiaga Uno mengungkapkan kegembiraannya dalam acara ini dan mengatakan, “Ini Kelana Nusantara pertama kita dalam dua bulan terakhir. Kita bertemu dengan para pelaku ekonomi kreatif yang sangat luar biasa dan inspiratif. Beberapa di antaranya bahkan telah kita ajak ke Labuan Bajo untuk mempromosikan produk kuliner dan fashion mereka.”
Kelana Nusantara merupakan program percepatan yang bertujuan untuk mengunjungi berbagai daerah di seluruh Indonesia. Program ini lebih menekankan produk-produk yang berkaitan dengan penguatan ekosistem subsektor ekonomi kreatif, termasuk kuliner dan fashion.
Sebelumnya, Menteri Sandiaga Uno hadir dalam acara workshop kabupaten/kota (KaTa) kreatif di Bogor Creative Center. Acara tersebut merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat ekosistem kabupaten dan kota kreatif di seluruh Indonesia.
Menparekraf menjelaskan bahwa dari lebih dari 500 kota/kabupaten di Indonesia, hanya 78 kota yang berhasil melewati uji petik oleh Kemenparekraf, yang melibatkan pentahelix 360 derajat dalam menentukan subsektor ekonomi kreatif unggulan.
Menteri Sandiaga Uno berencana untuk Kota Bogor menjadi bagian dari program ini, dengan persiapan yang dimulai tahun 2023. Kota Bogor dinilai sangat kreatif dan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kota-kota lainnya. Dengan ekosistem kuat yang dimilikinya, Kota Bogor diharapkan akan mampu mengambil peran dalam perkembangan ekonomi kreatif, yang menjadi tulang punggung ekonomi kota ini.
Bogor, dengan keragaman kreativitasnya, memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dalam pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Keikutsertaan mereka dalam Kelana Nusantara adalah langkah pertama menuju pencapaian ini.