SERANG, LINIMASSA.ID – Lembaga Pelatihan dan Pendampingan Debat: Rumah Debat, melakukan audiensi dan silaturahmi bersama Wakil Walikota Serang Nur Agis Aulia di Kantor Wakil Walikota Serang, Selasa 15 Juli 2025.
Dalam audiensi tersebut, dihadiri Founder Rumah Debat Restu Gusti Monitasari, SH., MH., CPS, Co-Founder Rumah Debat Sakti Mulya ibrahim, SH dan Muhamad Jahas Ajrifai. Mereka memaparkan berbagai kegiatan dan program yang telah dijalankan, mulai dari pelatihan debat, colaborasi lomba, media partner, hingga edukasi di lingkungan sekolah dan kampus.
Restu mengatakan, pertemuan Rumah Debat dan Wakil Walikota Serang ini merupakan langkah awal untuk memperkenalkan eksistensi Rumah Debat sebagai wadah pengembangan literasi, keterampilan komunikasi argumentatif, demokrasi dan budaya berpikir kritis di kalangan pelajar/pemuda.
“Eksistensi Rumah Debat perlu terus digaungkan sebagai upaya penguatan wadah bagi pelajar atau pemuda untuk terus mengasah kemampuannya dalam berpikir kritis,” kata Restu.
Selain itu, lanjut Restu, kunjungan Rumah Debat ini merupakan upaya membangun komunikasi dan sinergi jangka panjang dengan pemerintah daerah.
Dengan kolaborasi ini, menurutnya, sebagaimana motivasi besar dibentuknya Rumah Debat, yakni untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, baik pemuda maupun pelajar, khususnya di Provinsi Banten termasuk Kota Serang, program kerja yang dirancang diupayakan dapat mendukung harapan dan tujuan Rumah Debat dan Pemkot Serang.
“Kami berharap, dari pertemuan ini dapat tumbuh berbagai bentuk kerja sama nyata yang mampu menghadirkan ruang-ruang dialog sehat dan edukatif di tengah masyarakat pemuda Kota Serang,” harapnya.
Kata Agis Soal Rumah Debat

Sementara itu, Wakil Wali Kota Serang Nur Agis Aulia menyambut baik kehadiran Rumah Debat dan menyampaikan apresiasi atas semangat anak muda yang aktif berkontribusi dalam mencerdaskan generasi bangsa.
“Saya tentu sangat mendukung terhadap program-program Rumah Debat yang selaras dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kota Serang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Agis menyarankan agar Rumah Debat terus memperluas cakupan gerak kepada seluruh kalangan pemuda maupun pelajar Serang. Ia juga mendorong agar Rumah Debat menindaklanjuti program kerja yang sudah disampaikan untuk masuk ke tingkat Provinsi Banten dan mengusulkannya langsung kepada Gubernur Banten.
“Hal ini perlu dilakukan Rumah Debat sebagai bentuk inisiatif strategis yang berdampak lebih luas,” ungkapnya.
Agis menilai, kehadiran Rumah Debat di Kota Serang memberikan warga baru bagi dunia pendidikan, di mana hal ini mampu mengembang kemampuan pelajar atau anak muda dalam hal beradu argument.
Terlebih, kata Agis, di masa kepemimpinan Walikota Serang Budi Rustandi dan dirinya sebagai wakil, sangat terbuka terhadap kritik dan saran dari masyarakat.
“Kita sangat terbuka dalam menerima berbagai kritik dan saran yang membangun, tentu dengan proses mengolah data dan sistem menejemen yang baik sebelum eksekusi,” tuturnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama dan serah terima dokumen sebagai simbol keseriusan Rumah Debat dalam membangun kolaborasi berkelanjutan dengan Pemerintah Kota Serang.