linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Periode Golden Age Tumbuh Kembang Anak, Simak Ini
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Gaya Hidup > Periode Golden Age Tumbuh Kembang Anak, Simak Ini
Gaya Hidup

Periode Golden Age Tumbuh Kembang Anak, Simak Ini

Hilal Ahmad 21 Februari 2024
Share
waktu baca 8 menit
Golden Age (Foto : Ajakan)
Golden Age (Foto : Ajakan)
SHARE

linimassa.id – Istilah golden age merupakan periode ketika anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat pesat.

Contents
Usia EmasPeran Orang Tua

Pada masa ini anak memerlukan banyak stimulasi agar pertumbuhan dan perkembangnya bisa optimal.

Periode emas atau golden age adalah tahapan pertumbuhan dan perkembangan yang paling penting pada masa awal kehidupan anak. Golden age meliputi 1000 hari pertama kehidupan anak yang dihitung dari masa dalam kandungan sampai dengan usia anak mencapai dua tahun.

Golden age adalah periode yang sangat penting dan perlu diperhatikan khusus oleh orang tua. Pada golden age otak bertumbuh secara maksimal, begitu pula pertumbuhan fisik.

Pada masa tersebut juga terjadi perkembangan kepribadian anak dan pembentukan pola perilaku, sikap, dan ekspresi emosi. Jika berbagai kebutuhan anak diabaikan pada golden age, anak dikhawatirkan mengalami tumbuh kembang yang kurang optimal.

Berbagai masalah yang terjadi akibat kurangnya pemenuhan kebutuhan anak pada masa golden age adalah seperti adanya gangguan kognitif, stunting atau perawakan pendek, serta adanya keterlambatan bicara maupun gangguan perilaku.

Maka, penting bagi orang tua untuk mengenal tiap tahapan golden age anak serta memberikan perlakuan dan stimulasi yang sesuai.

Laman Halodoc menulis, orang tua perlu memastikan anak berada dalam proses tumbuh kembang yang baik. Bukan hanya setelah anak dilahirkan, proses mengoptimalkan tumbuh kembang anak juga perlu dilakukan orang tua sejak anak berada dalam kandungan.

Selain itu, tumbuh kembang anak juga perlu dioptimalkan saat anak memasuki usia golden age. Usia ini menjadi tahapan dalam perkembangan yang sangat penting karena anak akan bertumbuh dengan pesat. Lalu, usia berapa yang dimaksud dengan golden age?

 

- Advertisement -
Ad imageAd image

Usia Emas

Pada usia ini, ibu perlu memastikan asupan makanan yang dikonsumsi selama menjalani masa kehamilan. Menyadari kebutuhan nutrisi yang diperlukan untuk perkembangan dan pertumbuhan janin dalam kandungan, membuat bayi akan dilahirkan dalam kondisi sehat.

Hal tersebut juga bisa mendukung tumbuh kembang anak setelah anak dilahirkan. Apalagi saat anak memasuki usia golden age, pendampingan orang tua perlu dilakukan agar perkembangan dan pertumbuhan anak semakin optimal.

Golden age adalah usia ketika anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat maksimal. Bukan hanya dari segi fisik, melainkan dari kemampuan kognitif hingga kesehatan mental. Dengan pendampingan yang tepat dari orang tua, tentunya anak bisa bertumbuh dengan perilaku dan kepribadian yang baik.

Masa usia emas biasanya diartikan dari usia  0-5 tahun. Pertumbuhan dan perkembangan pada masa ini bisa memengaruhi kondisi tahap perkembangan selanjutnya pada kehidupan anak.

Beberapa hal ini perlu dilakukan orang tua untuk memastikan golden age anak bisa dilalui dengan baik:

  1. Stimulasi Motorik Halus dan Kasar

Pada masa usia emas, orang tua perlu memberikan stimulasi pada anak untuk merangsang motorik halus dan kasar. Motorik halus berkaitan dengan gerakan-gerakan pada tangan, jari, kaki, mulut, hingga lidah. Sedangkan motorik kasar berkaitan dengan menggerakan kepala, merangkak, melompat, hingga berjalan.

Ibu bisa menyiapkan berbagai mainan yang sesuai dengan usia anak untuk merangsang kedua motorik. Lakukan secara rutin agar perkembangannya bisa berjalan dengan optimal.

  1. Melatih Kemampuan Kognitif

Selain kemampuan motorik, masa golden age juga penting untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak. Kemampuan ini berkaitan dengan cara anak dalam memperoleh pengetahuan.

Ada beberapa cara yang bisa ibu lakukan tentunya disesuaikan dengan usia anak. Contohnya seperti bermain di luar ruangan, mengenalkan buku bacaan pada anak, memberikan mainan edukasi, hingga mengenalkan anak dengan musik yang sesuai usianya.

  1. Memastikan Asupan Nutrisi dan Gizi

Hal yang tidak kalah penting dalam memaksimalkan tumbuh kembang anak pada usia emas adalah pemberian asupan nutrisi yang tepat. Bayi yang berusia 0-6 bulan perlu diberikan ASI eksklusif agar kebutuhan nutrisinya bisa terpenuhi dengan baik.

Memasuki usia 6 bulan, bayi memerlukan tambahan makanan pendamping ASI (MPASI) agar kebutuhan gizinya terpenuhi dengan baik. Pastikan ibu mulai memberikan makanan yang bernutrisi agar tumbuh kembang anak semakin optimal.

Ada beberapa makanan yang baik untuk mendukung tumbuh kembang, seperti pisang, alpukat, daging, ikan, brokoli, ubi, hingga yoghurt.

  1. Rutin Pemeriksaan Kesehatan

Jangan lupa untuk memberikan anak vaksinasi yang dibutuhkan agar terhindar dari berbagai gangguan kesehatan, yang dapat memengaruhi proses tumbuh kembang pada masa emasnya.

Ibu juga perlu melakukan pemeriksaan kesehatan anak secara rutin untuk memastikan anak dalam kondisi sehat. Dengan pemeriksaan rutin, ibu bisa mencegah berbagai penyakit beserta komplikasinya dengan lebih dini. Hal ini membuat pengobatan dan penanganan menjadi lebih mudah untuk dilakukan.

Adapun tahapan golden age yang perlu diperhatikan orang tua menurut laman Siloam antara lain:

Tahap Pertumbuhan Anak

Anak akan mengalami pertumbuhan fisik, mulai dari peningkatan berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala. Dalam tahap ini, orang tua perlu untuk melakukan pemantauan, terutama mengenai kebutuhan gizi bayi untuk mendukung pertumbuhan fisiknya secara optimal.

Tahap Perkembangan Anak

Dalam tahap ini, anak yang mengalami lima jenis perkembangan antara lain:

  1. Motorik Kasar 

Motorik kasar adalah kemampuan yang berkaitan dengan gerakan tubuh dalam menggunakan otot besar, baik sebagian besar maupun seluruh anggota tubuh.

  1. Motorik Halus

Motorik halus, yaitu kemampuan yang berkaitan dengan keterampilan fisik yang melibatkan koordinasi mata, tangan, dan otot-otot kecil. Contohnya adalah menggunakan pensil, mengancing baju, menggunakan sendok dan garpu, melipat kertas, dan lain-lain.

  1. Kognitif

Kognitif adalah kemampuan anak dalam mengolah dan mengelompokkan sesuatu yang tampak oleh inderanya. Contohnya, anak usia dua bulan mulai tertarik dengan wajah ibu, usia enam bulan mulai mencari benda yang jatuh, usia dua tahun mulai mengelompokkan benda berdasarkan kesamaan (hewan, kendaraan, dan sejenisnya).

Untuk jenis perkembangan ini, peran orang tua sangat diperlukan untuk melatih dan menstimulasi kognitif anak sejak dini.

  1. Bicara 

Perkembangan bicara seorang anak yang meliputi berceloteh (cooing) saat usia 2-3 bulan, mengoceh (babbling) saat usia 6-9 bulan, dan telah memahami kosa kata dan perintah hingga kalimat seiring pertumbuhan usia.

  1. Interaksi Sosial

Perkembangan anak dalam melakukan interaksi terhadap orang dan lingkungan sekitarnya. Contohnya saat anak berusia tiga bulan mulai tersenyum, usia enam bulan mulai tertawa, dan usia sembilan bulan mengucapkan kata sederhana seperti ‘bye-bye’ sebagai respons terhadap sekitarnya. Biasanya saat mencapai usia 1-2 tahun anak juga sudah mulai bermain dengan teman atau anak lain.

 

Peran Orang Tua

Untuk memaksimalkan tahapan tumbuh kembang anak, diperlukan peran besar orang tua dalam mendampingi dan memberi stimulus tepat. Beberapa rekomendasi cara yang bisa dilakukan orang tua untuk mendorong tumbuh kembang anak yang optimal, antara lain:

Bersikap penuh kasih sayang, hangat, dan responsif.

Memahami bahwa anak itu unik.

Membuat rutinitas menyenangkan dan bermanfaat bersama anak.

Memberikan stimulasi (mengajak bicara, membaca, menyanyi, bermain, dan sejenisnya).

Memilih tontonan yang baik sesuai usia anak.

Memberikan pengawasan yang baik pada anak untuk keamanan dan keselamatannya. (Hilal)

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
16 Agustus 2025
Ad imageAd image

Terkini

Duta Baca Kota Tangsel
25 Pendaftar Ikuti Duta Baca Kota Tangsel 2025
Gaya Hidup
Kades di Banten wajib tes urin
Kades di Banten Wajib Tes Urin, Cegah Peredaran Narkoba
News
Ratu Tisha
Ratu Tisha Tinjau Stadion Maulana Yusuf, Siap Dukung Pembangunan Kota Serang
News
Anak stunting di Lebak
4.432 Anak Stunting di Lebak, Ini Upaya Entaskan Stunting
News
Wali Kota Tangsel
Forum Smart City Nasional, Wali Kota Tangsel Tekankan Inovasi Teknologi dalam Kelola Kota
Pemerintahan
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?