SERANG, LINIMASSA.ID – Peringati HUT Banten ke 24, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPK) Provinsi Banten menggelar event literasi mulai 30 September hingga 5 Oktober 2024.
Peringatan HUT Banten ke 24 disertai dengan Hari Kunjung Perpustakaan bertemakan Library: Level Up Your Life ini, dibuka secara resmi oleh Kepala DPK Banten Usman Asshiddiqi Qohara di Halaman Kantor DPK Banten, Kota Serang, Senin 30 September 2024.
Event peringatan HUT Banten ke 24 ini, kata Usman, merupakan upaya dari DPK Banten dalam menciptakan sinergi dan kontribusi berbagai pihak dalam mencipatakan ekosistem literasi yang positif bagi masyarakat.
Usman pun menargetkan, melalui event peringatan HUT Banten ke 24 ini, dapat membangkitkan semangat literasi di kalangan masyarakat, serta mampu berdampak positif bagi perkembangan dunia perpustakaan di Provinsi Banten.
“Tentu target utamanya ialah meningkatkan jumlah kunjungan perpustakaan,” kata Usman.
Diungkapkan Usman, pada hari pertama event peringatan HUT Banten ke 24 ini dilaksanakan, jumlah kunjung perpustakaan mencapai 394 pengunjung.
Jumlah tersebut, lanjut Usman, jauh lebih tinggi dibanding hari-hari biasanya. Hal ini dikarenakan, pada event peringatan HUT Banten ke 24 ini, pihaknya menggelar berbagai kegiatan literasi yang menarik.
Dimulai dengan acara dongeng pagi bersama Read Aload berjudul Tutu Si Kutu Rambut karya penulis Layang Maya. Acara ini diikuti oleh puluhan siswa-siswi TK dari berbagai Kabupaten/Kota.
Kemudian dilanjutkan dengan acara kelas pemustaka yang mengangkat tema strategi meningkatkan kemampuan berkomunikasi, yang diikuti oleh 30 peserta dari tamu undangan. Acara ini berlangsung di Aula Lantai Dua DPK Banten.
Peringatan HUT Banten ke 24, DPK Banten Hadirkan Penulis Boy Candra
![Peringati HUT Banten ke 24, DPK Banten Gelar Event Literasi dan Hadirkan Boy Candra 2 HUT Banten ke 24](https://linimassa.id/wp-content/uploads/2024/10/DPK-HUT-BANTEN-300x239.jpeg)
Tak hanya itu, acara puncak pada pembukaan peringatan HUT Banten ke 24 ini digelar dengan menghadirkan penulis ternama yang digandrungi banyak pembaca dari kelangan Generasi Z, yakni Boy Candra.
Boy Chandra datang dengan penuh keriangan sebagai pembicara pada Talk Show bertema Strategi Menulis Kreatif yang dihadiri puluhan peserta baik dari mahasiswa maupun pelajar SMA di Banten.
Boy menyapa peserta yang hadir di event peringatan HUT Banten ke 24 dengan menceritakan kunjungan ketiga kalinya di Banten. Lalu dia mengisahkan perjalanan proses kreatifnya sampai bisa menjadi penulis.
“Kutukan orang dewasa harus bekerja. Saya tidak tahu kalau menulis bisa jadi pekerjaan profesional. Dulu saya nggak yakin bisa kerja di bawah tekanan orang lain. Karena mungkin saya masih muda, kayaknya nggak kuat. Waktu itu pilihannya jadi seniman,” kisahnya saat menjadi pembiacara di event HUT Banten ke 24.
Ia mengaku mulai menelusuri hal apa saja yang mampu dia pelajari. “Waktu kecil saya suka membaca, suka baca buku Petruk, suka bercerita, jadi aya memutuskan ini bisa jadi pekerjaan saya,” ungkapnya.
Menurutnya, seiring waktu pilihannya dapat berubah-ubah, namun pada akhirnya dia menetapkan menjadi penulis buku.
“Bagi saya, menulis buku itu sebagai aset. Ibaratnya kamu punya kos-kosan. Kadang ada yg ngekos, kadang sepi. Kalau nggak ada ya nggak apa-apa, paling tidak saya udah punya asetnya,” Boy menganalogikan kegiatan menulisnya.
Dalam sesi tanya jawab di event peringatan HUT Banten ke 24 ini, ada banyak sekali yang mengajukan pertanyaan. Salah satu yang menarik tentang adanya media sosial.
“Apakah sebagai penulis Kak Boy merasa terancam adanya teknologi dan media sosial?” tanya salah satu pengunjung.
Boy menjawab dengan percaya diri. Menurutnya dia tidak khawatir akan adanya media sosial, justru bisa dijadikan alat untuk mempromosikan karya-karyanya.
“Saya tidak masalah dengan adanya media sosial, justru bisa menjadikan kita produktif. Pernah tidak kamu merasa kecewa ketika melihat ada kegiatan sastra atau semacamnya tetapi kamu tidak dilibatkan? Nah, buat panggungmu sendiri lewat media sosial. Tunjukkan kemampuanmu, proses kreatifmu, karya-karyamu di sana,” terangnya.
Boy menjelaskan dia tidak masalah dengan konten-konten joget-joget atau hal yang menurut banyak orang cukup mengganggu.
“Jika kamu terganggu dengan konten yang tidak sesuai, kita mesti melawannya dengan konten juga. Kalau kamu penulis, buat juga video-video edukasi terkait kepenulisan. Jangan cuma mengeluh, karena tidak akan menyelesaikan apa pun,” pungkasnya.
Boy juga memberikan motivasi kepada generasi z di Banten untuk jangan takut memulai berkarya lewat apapun, salah satunya dengan menulis.
Acara peringatan HUT Banten ke 24 ini berakhir ketika terdengar azan Asar berkumandang. Kegiatan hari itu ditutup dengan foto bersama dan bincang-bincang santai Boy Candra dengan pegiat literasi di Banten.