linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Perempuan Pedesaan Mendapat Pengakuan PBB, Diperingati Setiap 15 Oktober
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Pendidikan > Perempuan Pedesaan Mendapat Pengakuan PBB, Diperingati Setiap 15 Oktober
Pendidikan

Perempuan Pedesaan Mendapat Pengakuan PBB, Diperingati Setiap 15 Oktober

Hilal Ahmad 17 Oktober 2023
Share
waktu baca 5 menit
Perempuan pedesaan mendapat pengakuan dunia dengan adanya peringatan khusus.
Perempuan pedesaan mendapat pengakuan dunia dengan adanya peringatan khusus.
SHARE

linimassa.id – Siapa sangka kalau perempuan pedesaan mendapat pengakuan PBB. Buktinya setiap 15 Oktober diperingati sebagai Hari Perempuan Pedesaan Internasional.

Contents
Asal MulaPedesaanTelah Dirayakan

Peringatan oleh PBB ini menyoroti pentingnya peran perempuan dalam meningkatkan pembangunan dan memberantas kemiskinan di pedesaan.

 

Asal Mula

Dilansir situs PBB, Majelis Umum PBB melalui resolusi 62/136 tanggal 18 Desember 2007, menetapkan Hari Perempuan Pedesaan Internasional. Gagasan penetapan Hari Perempuan Pedesaan Internasional berawal dari Konferensi Dunia Keempat tentang Perempuan di Beijing, China pada 1995.

Padal 15 Oktober diusulkan menjadi Hari Perempuan Pedesaan Internasional sebagai bagian dari Hari Pangan. Saat itu, peran perempuan pedesaan disorot lantaran mempunyai kontribusi penting dalam hal produksi pangan dan ketahanan pangan.

Hari Wanita Pedesaan Sedunia atau International Day of Rural Women merupakan bagian dari Hari Pangan Sedunia yang dirayakan tiap 16 Oktober, sehari setelahnya.

Akhirnya, setiap 15 Oktober kini ditetapkan sebagai Hari Perempuan Pedesaan Internasional. Sebelum resmi menjadi peringatan PBB, Hari Perempuan Pedesaan sudah lebih dulu dirayakan.

Perempuan dan anak perempuan di pedesaan memainkan peran penting dalam sistem pangan, mulai dari produksi, pemrosesan, penyiapan, konsumsi, dan distribusi pangan serta menjamin nutrisi rumah tangga dan masyarakat.

Perempuan menyumbang sebagian besar angkatan kerja di sektor pertanian, mulai dari pekerjaan informal, pekerjaan perawatan tidak berbayar, pekerjaan rumah tangga dalam keluarga, dan rumah tangga di daerah pedesaan.

Mereka memberikan kontribusi yang signifikan terhadap produksi pertanian, ketahanan pangan dan nutrisi, pengelolaan lahan dan sumber daya alam, serta membangun ketahanan iklim.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Namun, ketimpangan hubungan kekuasaan antara perempuan dan laki-laki dalam rumah tangga dan masyarakat, norma dan praktik gender yang diskriminatif, kekerasan yang lazim terhadap perempuan dan anak perempuan, serta banyaknya pekerjaan rumah tangga tidak berbayar, mengakibatkan ketimpangan akses terhadap pangan dan meningkatnya kelaparan, malnutrisi, hingga kekurangan gizi.

Dengan alas an inilah PBB menetapkan Hari Perempuan Pedesaan Internasional sebagai titik pengakuan masyarakat dunia terhadap peran penting dan kontribusi perempuan pedesaan, termasuk perempuan adat, dalam meningkatkan pembangunan pertanian dan pedesaan, meningkatkan ketahanan pangan dan memberantas kemiskinan di daerah pedesaan.

 

Pedesaan

Perempuan pekerja bukan jadi hal yang aneh, terutama di pedesaan. Mereka kerap ditemui dalam mengelola lahan pertanian, merawat tanaman, hingga tanggung jawab dalam menyediakan pangan keluarga.

Peran penting mereka kini diapresiasi melalui peringatan Hari Wanita Pedesaan Sedunia atau World Rural Woman’s Day yang diperingati pada minggu kedua bulan Oktober. Tanggal tersebut menjadi hari penting pagi wanita pedesaan yang tak boleh dilewatkan.

Peringatan Hari Wanita Pedesaan Sedunia sebagai tanda adanya pengakuan dunia terhadap kontribusi wanita dalam kemajuan sebuah desa. Sistem pangan di pedesaan bisa berjalan baik berkat peran para perempuan di sana, dimulai dari produksi hingga distribusi pangan.

Untuk mencapai kesetaraan gender, para perempuan pedesaan pun diberikan kesempatan yang sama dengan laki-laki, misalnya seperti:

Meningkatkan produksi pertanian sebesar 2,5-4 persen di daerah termiskin.

Mengurangi jumlah orang yang kekurangan gizi sebesar 12-17 persen.

Maka dari itu, tujuan dari peringatan ini adalah pembangunan berkelanjutan yang meliputi infrastruktur, perlindungan sosial akan kesetaraan gender, dan pemberdayaan perempuan pedesaan.

 

Telah Dirayakan

Ternyata, sebelum diresmikan oleh PBB, peringatan ini sudah dirayakan tiap tahun selama lebih dari satu dekade, lho. Ide pencetusan hari penting ini ini pernah diusulkan sejak tahun 1995 saat Konferensi Dunia Keempat tentang Perempuan di Beijing, Cina.

Adanya peringatan ini sebagai bentuk apresiasi bagi perempuan pedesaan yang punya peran penting dalam mengentaskan kemiskinan melalui produksi pangan dan ketahanan pangan. Setidaknya ada 4 organisasi yang berjasa dalam pembentukan Hari Wanita Pedesaan Sedunia ini, yaitu:

International Federation of Agricultural Producers

Network of African Rural Women Associations

Associated Country Women of the World

Women’s World Summit Foundation

Faktanya, ada banyak perempuan pedesaan yang membutuhkan uluran tangan kita. Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan, seperti menyumbang fasilitas hingga dalam bentuk uang. Dengan begitu, kamu telah ikut berpartisipasi dalam meningkatkan kesejahteraan mereka.

Sejak dulu, perempuan harus tunduk dengan berbagai norma dan stereotipe yang membatasi ruang gerak mereka. Meskipun kaum perempuan di kota sudah mulai melawan, perempuan di pedesaan masih terkungkung dengan stigma terhadap mereka.

Melalui peringatan ini, kita sebagai perempuan bisa membela mereka untuk melepaskan diri dari diskriminasi gender di masyarakat. (Hilal)

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
26 November 2025
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image
Ad imageAd image

Terkini

DPRD Banten
Komisi IV DPRD Banten Desak ESDM dan DLHK Ungkap Data Valid Tambang Ilegal di Banten
News
Pemkab Serang
Pemkab Serang Fokus Kurangi Praktik BAB Sembarangan demi Tingkatkan Kesehatan Warga
News
Tambang Ilegal di Banten
Tambang Ilegal di Banten Rusak 50 Hektare Lahan, Kerugian Negara Capai Rp18,3 Miliar
News
Macan tutul
Populasi Satwa Langka Macan Tutul hingga Elang Jawa di TNGHS Terancam, Ini Penyebabnya
News
Pemkot Tangsel
Ini Upaya Pemkot Tangsel Tingkatkan Infrastruktur Jalan dan Pengendalian Banjir pada 2025
Pemerintahan
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?