linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: People Pleaser, Ini 3 Alasan Gen Z yang Sering Terkena
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Gaya Hidup > People Pleaser, Ini 3 Alasan Gen Z yang Sering Terkena
Gaya Hidup

People Pleaser, Ini 3 Alasan Gen Z yang Sering Terkena

Andra 30 Oktober 2024
Share
waktu baca 5 menit
People Pleaser
Ilustrasi People Pleaser. Foto tangkapan layar
SHARE

LINIMASSA.ID – Apakah kamu sering terkena people pleaser, merasa susah mengatakan “tidak” saat teman atau keluarga atau kolega meminta bantuan, meski kamu sedang tidak sanggup? Atau mungkin kamu cenderung mengiyakan permintaan orang lain agar tidak mengecewakan mereka?

Jika iya, bisa jadi kamu termasuk dalam kategori people pleaser, yaitu seseorang yang selalu berusaha menyenangkan orang lain, bahkan jika itu berlawanan dengan keinginan atau perasaan pribadi.

Melansir dari kanal YouTube Greatmind, Marissa mendefinisikan People pleaser sebagai istilah bagi seseorang yang rela mengorbankan kepentingan dan perasaannya sendiri demi membuat orang lain senang. Biasanya, mereka merasa bertanggung jawab untuk membuat orang lain nyaman dan bahagia.

Namun, kebiasaan ini justru bisa berujung pada tekanan batin dan kehilangan jati diri.

Orang yang people pleaser sering kali merasa tidak nyaman jika harus menolak permintaan orang lain atau menyampaikan pendapat yang berbeda. Mereka kerap mengatakan “ya” meskipun dalam hati merasa tidak setuju atau keberatan.

Pada akhirnya, people pleaser, mereka cenderung memendam rasa kesal yang berpotensi menimbulkan stres hingga frustrasi.

Beberapa faktor di bawah ini bisa menjelaskan mengapa fenomena people pleaser kerap dialami oleh Gen Z:

People Pleaser Gen Z

People Pleaser
Faktor penyebab People Pleaser. Foto tangkapan layar

1. Didikan yang Kaku di Masa Kecil

Banyak people pleaser dibentuk sejak kecil melalui lingkungan yang kurang menghargai perbedaan opini atau bahkan menekan mereka untuk selalu menurut.

Mungkin saat kecil mereka memiliki figur orang tua atau pengasuh yang sulit menerima penolakan. Pola asuh seperti ini membuat mereka terbiasa menyembunyikan perasaan sebenarnya demi menjaga keharmonisan.

- Advertisement -
Ad imageAd image

2. Ketergantungan pada Pengakuan Sosial

Gen Z tumbuh di era media sosial di mana like, comment, dan share menjadi pengukur pengakuan sosial. Keinginan untuk disukai banyak orang bisa membuat mereka menghindari konfrontasi atau perbedaan pendapat demi mempertahankan citra diri yang positif di mata orang lain.

Akibatnya, mereka jadi lebih fokus pada bagaimana cara menyenangkan orang lain daripada mempertimbangkan kebahagiaan diri sendiri.

3. Kurangnya Rasa Percaya Diri

Rasa percaya diri yang rendah sering kali membuat seseorang merasa perlu mendapat validasi eksternal. Dengan terus menyenangkan orang lain, mereka berharap bisa mendapat pengakuan dan pujian yang membantu menaikkan harga diri. Namun, mereka justru semakin terjebak dalam lingkaran penurunan harga diri karena selalu mengukur nilai dirinya dari pandangan orang lain.

Menjadi people pleaser mungkin awalnya terlihat baik, tetapi ini bisa berdampak negatif, baik bagi kesehatan mental maupun kehidupan sosial seseorang. Beberapa dampak buruknya antara lain:

People Pleaser
Ilustrasi seorang terkena people pleaser. Foto tangkapan layar

1. Stres dan kelelahan emosional, terus berusaha menyenangkan orang lain membuat seseorang kehilangan waktu untuk dirinya sendiri, yang dapat memicu stres dan kelelahan.

2. Tidak tahu keinginan pribadi, sering memenuhi ekspektasi orang lain membuat mereka lupa apa yang sebenarnya mereka inginkan dalam hidup.

3. Rentan dimanfaatkan orang lain, people pleaser sering dianggap “gampang” sehingga mudah dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Dengan beberapa dampak di atas, maka seorang gen Z perlu mengatasi kebiasaan people pleasing agar tidak terus merasa terjebak dalam kebiasaan ini, ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk membantu berhenti menjadi people pleaser:

1. Belajar mengatakan tidak dengan ramah, mulailah mengatakan “tidak” untuk hal-hal kecil. Ini bisa membantu membiasakan diri untuk menolak tanpa merasa bersalah.

2. Utamakan kebutuhan diri sendiri, pertimbangkan kepentingan pribadi sebelum memenuhi permintaan orang lain. Ingatlah bahwa kamu tidak wajib menyenangkan semua orang.

3. Sadari bahwa tidak semua orang akan menyukaimu. Sadarilah bahwa disukai semua orang adalah hal yang mustahil. Lebih baik disukai oleh orang-orang yang benar-benar mengenal dan menerima dirimu apa adanya.

4. Latih diri mengutarakan pendapat. Mulailah menyuarakan pendapat, bahkan untuk hal-hal kecil. Ini akan membantu meningkatkan kepercayaan diri dan memperkuat identitas diri.

Menjadi seseorang yang people pleaser atau peduli dengan orang lain adalah hal baik, tetapi jika terlalu berlebihan hingga mengabaikan kepentingan pribadi, ini bisa menjadi masalah.

Belajar untuk menyeimbangkan antara perhatian pada orang lain dan kebutuhan diri sendiri sangat penting agar tidak terjebak dalam kebiasaan people pleaser.

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
16 Agustus 2025
Ad imageAd image

Terkini

Anime Gachiakuta
Sinopsis Anime Gachiakuta, Serial Terbaru yang Wajib Ditonton
Gaya Hidup
Megawati Hangestri
Megawati Hangestri Resmi Gabung Klub Turki Manisa BBSK
News
Film Kang Mak x Nenek Gayung
Film Kang Solah X Nenek Gayung, Tayang 25 September 2025
Gaya Hidup
Sawah di Banten
15 Hektare Sawah di Banten Kekeringan
News
Ansor Tangsel
Ansor Tangsel Lapor Ke Kejari Soal Dugaan Kerugian Negara PMD Pemkot Tangsel ke BJB
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?