PANDEGLANG, LINIMASSA.ID – Kasus penipuan loker di Pandeglang atau lowongan kerja bodong marak terjadi dan dialami oleh fresh graduate.
Tindak kejahatan berupa lowongan kerja palsu ini, umumnya tersebar di media sosial yang memang banyak diakses oleh generasi muda.
Maka dari itu, dengan maraknya penipuan loker di Pandeglang, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pandeglang mengeluarkan imbauan kepada masyarakat.
Imbauan ini dikhususkan bagi generasi muda di Pandeglang, umumnya masyarakat luas agar waspada dan tidak mudah tergiur dengan penawaran kerja di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
Kepala Disnakertrans Pandeglang, Mohamad Kabir mengatakan, penipuan loker di Pandeglang harus diwaspadai para pencari kerja, dengan memeriksa kebenaran dan kejelasan perusahaan dan sumber lowongan kerja sebelum melamar.
“Jangan tergiur lowongan kerja yang menawarkan gaji besar tapi sumbernya nggak jelas. Pastikan itu resmi, bisa dicek lewat kami di Disnaker atau website perusahaan yang terpercaya,” kata Mohamad Kabir, Jumat 8 Agustus 2025.
Modus Penipuan Loker di Pandeglang

Dijelaskan Kabir, modus penipuan loker di Pandeglang menyasar para fresh graduate yang sedang butuh pekerjaan mendesak.
Oknum penipun memanfaatkan celah ini untuk menawarkan loker fiktif dengan syarat administrasi berupa pembayaran sejumlah uang.
Diungkapkan Kabir, pihaknya sering menerima laporan terkait loker mencurigakan, salah satunya adalah perusahaan yang mengklaim sedang membutuhkan ratusan tenaga kerja untuk perkebunan sawit di Kalimantan.
“Setelah kami cek ternyata informasinya tidak jelas, mekanismenya juga tidak masuk akal. Jadi kami putuskan untuk tidak dilanjutkan,” ungkapnya.
Bukan hanya itu, kata Kabir, pihaknya juga sempat menerima penawaran magang ke Jepang dari LPK rekanan yang bekerja sama dengan perusahaan penyalur tenaga kerja.
Namun, program yang ditawarkan justru memiliki persyaratan harus membayar uang jaminan sebesar Rp5 Juta, sehingga tidak ada warga yang mau.
“Memang uang itu akan dikembalikan setelah pelatihan. Tapi tetap saja banyak yang keberatan karena nominalnya lumayan,” ujarnya.
Kabir menegaskan, Disnakertrans Pandeglang selalu melakukan verifikasi dan seleksi terhadap setiap perusahaan yang menawarkan lowongan. Jika dinilai tidak layak atau mencurigakan, loker tidak akan disebarluaskan ke publik.
“Lowongan resmi biasanya kami umumkan di website Disnaker. Kalau ada keraguan, masyarakat juga bisa langsung datang ke kantor kami untuk memastikan,” tuturnya.