linimassa.id – Sejak di bangku sekolah dasar, kita sudah dikenalkan dengan kubus, balok, prisma, limas, tabung, kerucut, dan bola. Ini adalah jenis bangun ruang. Setiap jenis bangun ruang memiliki rumusnya masing-masing.
Bangun ruang adalah bangun tiga dimensi yang mempunyai volume atau isi. Volume tersebut dapat diketahui dengan rumus bangun ruang sesuai jenisnya.
Masing-masing bangun ruang setidaknya memiliki tiga unsur utama, yaitu rusuk, titik sudut, dan bidang sisi. Rusuk adalah ruas garis yang mempertemukan dua bidang sisi.
Titik sudut adalah titik hasil pertemuan antara rusuk. Bidang sisi adalah bidang permukaan yang membatasi bangun ruang dengan ruangan sekitarnya.
Jenis
Berikut jenis-jenis bangun ruang seperti dirangkum dari Buku Geometri Datar dan Ruang SD (2009) oleh Agus Suharjana, Markaban, dan Hanan WS.
- Kubus
Kubus adalah bangun ruang yang dibatasi oleh enam bidang sisi berbentuk persegi dengan ukuran sama.
Selain itu, kubus juga memiliki delapan titik sudut dan 12 rusuk dengan panjang yang sama. Contoh kubus dalam kehidupan sehari-hari adalah dadu, rubik, hingga dus barang.
- Balok
Balok adalah bangun ruang yang mirip dengan kubus karena juga memiliki delapan titik sudut dan 12 rusuk. Namun bedanya, panjang rusuk balok tidak sama seperti kubus.
Setidaknya ada empat rusuk pada balok yang lebih panjang dari delapan rusuk lainnya, sehingga membentuk sisi bidang persegi panjang.
Contoh balok dalam kehidupan sehari-hari adalah lemari, kotak kemasan karton, hingga balok kayu.
- Prisma
Prisma adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua bidang segi banyak yang sejajar, kongruen, dan bidang-bidang tegak yang menghubungkan segi banyak tersebut.
Contoh bentuk prisma adalah prima segitiga, prisma segi lima, dan prisma segi enam. Dalam kehidupan sehari-hari, kamu bisa menemukan bentuk prisma pada kotak kemasan camilan.
- Limas
Limas adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah segi banyak dan segitiga-segitiga yang mempunyai titik puncak persekutuan di luar bidang segi banyak itu.
Contoh limas dalam kehidupan sehari-hari adalah piramida di Mesir.
- Tabung
Tabung adalah bangun ruang yang dibatasi oleh dua daerah lingkaran yang sejajar dan sama ukurannya.
Selain itu, tabung juga memiliki sebuah bidang lengkung yang berjarak sama jauh ke porosnya dan yang simetris terhadap porosnya memotong kedua daerah lingkaran tersebut tepat pada kedua daerah lingkaran itu.
Contoh tabung dalam kehidupan sehari-hari adalah pipa, sedotan stainless yang lurus, dan kotak kemasan camilan.
- Kerucut
Kerucut adalah bangun ruang yang dibatasi oleh sebuah daerah lingkaran dan sebuah bidang lengkung kerucut.
Kerucut hampir sama dengan tabung. Bedanya, tabung memiliki daerah lingkaran di kedua sisinya, sementara kerucut hanya salah satunya saja.
Contoh kerucut dalam kehidupan sehari-hari adalah cone es krim dan topi ulang tahun.
- Bola
Bola adalah bangun ruang yang permukaannya rapat dan bagian dalamnya berongga. Semua titik pada sisinya berjarak sama ke titik pusatnya.
Contoh bola dalam kehidupan sehari-hari adalah kelereng, bola pingpong, semangka, dan globe.
Matematika
Jika membicarakan ini, pasti hal yang terlintas di benak adalah Matematika.
Yap, ini telah diperkenalkan kepada kita sejak kecil, terutama ketika masih duduk di bangku Sekolah Dasar kelas 2.
Itulah mengapa, kita sering tidak merasa asing dan merasa mudah menebak jenis bangun ruang apa yang ada di sekitar kita, karena otak sudah memprosesnya dalam waktu yang cukup lama.
Materi ini tidak langsung selesai begitu saja, sebab ketika duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) pun juga mempelajarinya. Bahkan saat ini, soal ujian untuk CPNS pun juga ada yang menggunakan materi ini, tentunya dengan level soal C3 ya.
Berhubung materi itu masuk pada mata pelajaran Matematika, tepatnya pada bab Geometri, maka tentu saja nantinya akan terdapat rumus beserta proses penyelesaiannya.
Alasan mengapa bab Geometri diajarkan sejak dini adalah karena beberapa indikatornya dapat ditemui di kehidupan sehari-hari, begitu pula dengan contoh-contoh bendanya secara nyata.
Geometri yang mana merupakan bagian dari ilmu Matematika ini secara keseluruhan membahas tentang bagaimana bentuk dan ukuran dari suatu objek dengan keteraturan tertentu. Ketika diperkenalkan kepada peserta didik di jenjang pendidikan Sekolah Dasar, hanyalah sebatas mengenal bagaimana bentuk bola dan yang bukan bola; bagaimana bentuk segitiga dan yang bukan segitiga; bagaimana bentuk tabung dan yang bukan tabung; dan lainnya.
Lalu, di kelas-kelas berikutnya, materi akan semakin berkembang dengan mulai menggambar ini hingga menghitung volume menggunakan rumus.
Pada dasarnya, bangun ruang ini adalah sebuah bangun 3 dimensi yang memiliki volume. Menurut Sri Subarinah (2006), ini menjadi bangun geometri berdimensi 3 dengan batas-batas yang berbentuk bidang datar maupun bidang lengkung.
Sementara itu, menurut Sumanto dkk (2008), berpendapat bahwa bangun ruang pasti memiliki sifat-sifat tertentu, mulai dari adanya sisi, rusuk, dan titik sudut.
Perlu diketahui bahwa sisi, rusuk, dan titik sudut ini umumnya hanya dimiliki oleh bangun ruang yang berdimensi 3 saja ya… Sisi (bidang) menjadi bagian dari bangun ruang yang membatasi antara bagian dalam dengan bagian luarnya.
Lalu, rusuk adalah garis pertemuan antara dua sisi pada bangun ruang. Selanjutnya ada titik sudut yang biasanya berada di ujung atau pojok bangun ruang ini menjadi titik pertemuan antara tiga rusuknya. (Hilal)