SERANG, LINIMASSA.ID – Himpunan Mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah atau HMPS ES sukses menggelar bazar Sharia Economic Festival atau yang berlangsung dari tanggal 21 hingga 24 oktober di lapangan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Bazar SEF2024 tersebut bertujuan untuk membantu para mahasiswa dan para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ingin memasarkan dan memperkenalkan produk yang ditawarkan agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.
“Alhamdulillah adanya SEF 2024 ini bertujuan untuk membantu mahasiswa dan UMKM supaya mereka bisa memperkenalkan produknya sehingga lebih dikenal oleh massa,” ucap Riri, selaku Ketua Departemen Ekonomi Kreatif di HMPS ES, pada Rabu 23 Oktober 2024.
Bazar yang ditawarkan pada acara SEF 2024 kali ini merupakan terobosan baru dari HMPS ES, adapun total para pelaku usaha yang berhasil memperkenalkan produknya sejumlah 16 tenda yang terdiri dari 8 mahasiswa dan 8 pelaku UMKM di Kota Serang.
“Bazar ini terobosan baru dari HMPS ES, dan kita juga menyediakan 16 tenda yang dimana 8 tenda untuk para mahasiswa sedangkan 8 tenda lainnya untuk pelaku UMKM di daerah Serang,” lanjutnya.
Riri juga menambahkan bahwa panitia HMPS ES secara aktif memantau perkembangan para pelaku usaha setiap harinya. Para pedagang mengaku senang karena penjualan mereka meningkat, menambah kepercayaan diri, dan mereka bertekad untuk melanjutkan usaha setelah bazar SEF 2024 berakhir.
“Kami selalu berkomunikasi dengan para pelaku usaha, seperti penjual dimsum yang mengatakan penjualannya selalu habis setiap hari, serta penjual lontong Medan yang biasanya hanya buka seminggu sekali kini bisa meraih pendapatan lebih. Para mahasiswa juga bertanya mengenai lokasi usaha mereka, yang menunjukkan adanya peningkatan penjualan dan keyakinan bahwa usaha mereka akan terus berkembang setelah bazar SEF 2024 berakhir,” jelas Riri.
Zahra, salah seorang konsumen di bazar SEF 2024 berharap agar para pelaku usaha terus berinovasi dan mengembangkan produk yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Ia pun berharap agar para pelaku usaha semakin cerdas untuk memanfaatkan teknologi dan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
“Harapan aku semoga mereka terus berinovasi dan mengembangkan produk yang sesuai dengan prinsip-prinsip ekonomi syariah yaitu halal dan thayyib. Aku juga berharap para pelaku usaha semakin cerdas memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar dan semoga para pelaku usaha dapat memberikan dampak positif yang lebih luas lagi di masyarakat,” tutupnya.