linimassa.id – Dikenal sebagai burung laut, camar dikenal sangat sensitif terhadap perubahan cuaca dan hal itu biasanya terlihat dari perilakunya.
Saat camar terbang tinggi maka cuaca sedang cerah. Tapi jika menemukan burung-burung ini bergerombol dan terbang dalam formasi lingkaran, itu tandanya akan terjadi hujan badai dalam waktu dekat.
Burung camar bisa mendeteksi cuaca buruk dari tekanan udara yang dirasakan di sekitarnya. Hal ini yang membuat burung camar sering dianggap sebagai barometer alami.
Burung ini sangat sensitif dan peka terhadap perubahan cuaca. Coba erhatikan burung – burung camar yang berterbangan. Jika burung terbang tinggi di udara maka cuaca sedang cerah amun jika mereka bergerombol dan terbang membentuk lingkarang sertaterlihat gelisah, maka itu bisa jadi pertanda akan terjadi hujan badai.
Camar dapat mendeteksi cuaca buruk karena mereka bisa merasakan perubahan kecil namun signifikan pada tekanan udara yang menandakan cuaca buruk atau badai akan datang.
Burung camar merupakan barometer alami yang bisa mendeteksi cuaca buruk seperti hujan badai.
Camar juga merupakan burung karnivor yang membangun sarang di darat, lalu berburu makanan secara oportunistik atau bisa dari mana saja.
Burung ini sering terlihat makan hewan-hewan seperti ikan-ikan kecil hingga kepiting. Rahangnya yang cukup lebar memungkinkan burung ini untuk mengonsumsi mangsa yang besar.
Camar punya karakter cerdas, banyak akal, dan penuh rasa ingin tahu. Hal ini ditunjukkan dengan kemampuan komunikasinya yang kompleks dan dianggap sangat maju.
Kebiasaan bergerombol burung ini biasa dilakukan ketika ingin menyerang predator atau musuhnya.
Camar dianggap cerdas karena bisa memanfaatkan alat untuk memancing mangsa untuk mendekat.
Hal ini seperti yang dilakukan oleh camar Herring yang menggunakan potongan roti untuk memancing ikan mas.
Burung ini berkembang biak di tiap benua, hingga di pinggiran Antartika dan Kutub Utara yang tinggi. Namun, kurang umum ditemukan di pulau-pulau tropis, kecuali di Galapagos dan New Caledonia.
Laridae
Burung camar adalah burung yang berada pada famili Laridae. Mereka masih berkerabat dengan burung dara-laut (familia Sternidae).
Sampai saat ini, kebanyakan camar berada pada genus Larus, tetapi baru diketahui bahwa camar adalah polyphylla, sehingga muncul beberapa genera atau marga.
Burung Camar umumnya berukuran sedang hingga besar, dan berwarna abu-abu atau putih, kadang dengan warna kehitaman di kepala atau sayap.
Mereka kadang berteriak atau menguak dengan keras. Burung ini memiliki paruh panjang yang kuat, dan kaki berselaput.
Spesies camar beragam dari burung camar kecil, dengan berat 120 g (4.2 oz) dan 29 cm (11.5 inci), sampai burung camar berpunggung hitam, dengan berat 1.75 kg (3.8 lbs) dan 76 cm (30 inci).
Burung yang umumnya berukuran sedang hingga besar ini suka hidup di tempat-tempat yang tinggi. (Hilal)