linimassa.id – Tidak banyak yang tahu kalau cokelat yang kita konsumsi selama ini berasal dari tumbuhan bernama kakao.
Kakao bisa ditanam di pekarangan rumah. Jika tertarik melakukan budidaya tanaman ini, simak artikel ini ya.
Teknik budidaya tanaman ini perlu diperhatikan dalam keberhasilan budidaya kakao yaitu dengan mengedepankan kualitas, kuantitas dan kelestarian lingkungan.
Tanaman Kakao (Theobroma cacao) merupakan salah satu komoditi andalan Indonesia. Biji yang dihasilkan dari budidaya Kakao ini dapat menghasilkan produk olahan yang yang sangat terkenal di masyarakat yaitu cokelat.
Berikut tahapan budidaya kakao :
- Siapkan Lahan Tanam
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan lahan tanam. Kita bisa mulai membuat lubang tanam berukuran 60×60 cm dan mengisinya dengan pupuk kompos. Kita juga perlu menyiapkan tanaman pelindung untuk mengurangi intensitas cahaya matahari, seperti tanaman Lamtoro dan Albazia.
- Pilih Bibit Kakao Terbaik
Pilihlah bibit terbaik dengan cara generatif maupun vegetatif. Cara generatif dilakukan dengan penyemaian biji yang dilanjutkan dengan penanaman di lubang tanam. Sedangkan cara vegetatif dilakukan dengan menyambung pucuk tanaman secara okulasi.
- Penanaman Coklat
Lepaskan bibit dari polybag secara perlahan dan masukkan ke dalam lubang tanam. Timbun kembali dengan tanah dan rapikan tanah di area lubang tanam. Untuk hasil yang optimal, kita bisa menanamnya pada saat musim hujan.
- Lakukan Penyiangan
Lakukan penyiangan terhadap gulma yang tumbuh di sekitarnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari persaingan zat hara antara tanaman kakao dengan gulma. Kamu bisa mencabut gulma secara langsung, menghilangkannya dengan cangkul, atau menyemprotkan herbisida.
- Lakukan Penyulaman
Penyulaman adalah kegiatan mengganti tanaman yang sudah mati atau yang tumbuh tidak maksimal dengan bibit baru sebelum tanaman berumur 2 minggu setelah ditanam.
- Lakukan Pemupukan
Pemupukan tentu saja tidak bisa dilewatkan begitu saja. Kamu perlu melakukan pemupukan setelah tanaman berumur 2–3 bulan menggunakan pupuk Urea 370 kg/ha, Posfat SP-36 310 kg/ha, dan KCl 420 kg/ ha.
- Lakukan Pemangkasan
Kegiatan ini bisa dilakukan setelah tanaman kakao berumur 1 tahun atau ketika tanaman sudah bisa hidup baik tanpa tanaman pelindung. Kamu bisa melakukan pemangkasan pada cabang atau ranting tanaman yang tumbuh terlalu rimbun.
Itulah tahapan budidaya coklat untuk pemula. Tertarik mencoba? (Hilal)