linimassa.id – Logo Kampus Merdeka kerap ditemui di berbagai kegiatan kampus. Apa sebenarnya Kampus Merdeka? Apakah ada bedanya sebelum istilah dua kata ini muncul?
Kampus Merdeka ini merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja.
Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah yang akan mereka ambil.
Kebijakan Merdeka Belajar ini sesuai dengan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, pada Pasal 18 disebutkan bahwa pemenuhan masa dan beban belajar bagi mahasiswa program sarjana atau sarjana terapan dapat dilaksanakan mengikuti seluruh proses pembelajaran dalam program studi pada perguruan tinggi sesuai masa dan beban belajar dan mengikuti proses pembelajaran di dalam program studi untuk memenuhi sebagian masa dan beban belajar dan sisanya mengikuti proses pembelajaran di luar program studi.
Melalui Merdeka Belajar, mahasiswa memiliki kesempatan untuk satu semester atau setara dengan 20 SKS menempuh pembelajaran di luar program studi pada Perguruan Tinggi yang sama.
Paling lama dua semester atau setara dengan 40 SKS menempuh pembelajaran pada program studi yang sama di Perguruan Tinggi yang berbeda, pembelajaran pada program studi yang berbeda di Perguruan Tinggi yang berbeda; dan/atau pembelajaran di luar Perguruan Tinggi.
Pembelajaran dalam Kampus Merdeka memberikan tantangan dan kesempatan untuk pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan seperti persyaratan kemampuan, permasalahan riil, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya.
Sistem laman Merdeka Belajar – Kampus Merdeka dikembangkan untuk mempermudah pihak-pihak terkait yang terlibat dalam kegiatan pembelajaran Kampus Merdeka, mulai dari registrasi sampai dengan pelaporan kegiatan dan hasil pembelajaran.
Integrasi data perguruan tinggi dan mahasiswa dengan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) memastikan bahwa hanya mahasiswa aktif terdaftar di PDDIKTI dan memenuhi persyaratan umum sesuai buku panduan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka yang bisa registrasi dan melaporkan kegiatan pembelajaran di sistem ini.
Melalui laman ini mahasiswa dapat mendaftar dan mengikuti seleksi magang dan pertukaran mahasiswa secara online.
Laman ini juga dilengkapi dengan journal/log book yang akan diisi oleh para siswa magang dengan tiga kategori.
Hal ini akan melatih mahasiswa untuk menuliskan apa saja yang mereka dapatkan di industri semudah menulis di sosial media namun tetap berbobot.
Isi dari journal/log book ini akan menjadi bagian dari penilaian dan akan terus dipantau untuk menunjukan perkembangan dari siswa magang tersebut.
Dengan pengalaman, pengetahuan, dan ketrampilan yang diperoleh selama magang, diharapkan mahasiswa akan lebih siap dan kompeten dalam memasuki dunia kerja nantinya.
Laman ini nantinya juga memfasilitasi program pertukaran mahasiswa antar perguruan tinggi di Indonesia dan perguruan tinggi di luar negeri, proyek di desa, serta kesempatan-kesempatan belajar di luar kampus lainnya.
Dilansir dari laman Kemdikbud, berikut jenis kegiatan yang tersedia di program Kampus Merdeka, yaitu:
- Magang Bersertifikat
- Studi Independen
- Kampus Mengajar
- Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA)
- Pertukaran Mahasiswa Merdeka
- Membangun Desa (KKN Tematik)
- Proyek Kemanusiaan
- Riset atau Penelitian
- Wirausaha
Mahasiswa perlu ikut program Kampus Merdeka, ini alasannya:
- Pengalaman kegiatan praktik di lapangan yang akan dikonversi menjadi SKS
- Eksplorasi pengetahuan dan kemampuan di lapangan selama lebih dari satu semester
- Belajar dan memperluas jaringan di luar program studi atau kampus asal
- Menimba ilmu secara langsung dari Mitra berkualitas dan terkemuka
Pengalaman Mahasiswa di kegiatan Kampus Merdeka akan berpengaruh besar terhadap kesiapan karir mahasiswa dengan cara memastikan Mahasiswa terus menyimak perubahan dunia luar kampus selama berkuliah dan dapat kesempatan untuk menerapkan ilmu kepada masalah di dunia nyata.
Itulah tentang Kampus Merdeka. Sekarang, sudah paham bukan? (Hilal)