Tangerang, LINIMASSA.ID – Pemerintah Kota atau Pemkot Tangerang memberikan santunan kepada 100 anak yatim pada momentum Peringatan Isra Mi’raj 2025.
Secara simbolis, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, memberikan santunan itu yang tersebar di tiga tempat. Santunan tersebut, dibagikan Pemkot Tangerang secara terpisah kepada 40 anak yatim yang diberikan di Peje Coffee Babakan, 30 anak yatim di Musala Nur At Taqwa Buaran Mekar Sari, dan 30 di Halaman Majelis Arrahmah Cikokol.
Pj. Wali Kota, mengungkapkan, momen Peringatan Isra Mi’raj tersebut, merupakan momentum yang baik untuk saling berbagi kebahagiaan khususnya bersama anak yatim dan duafa, sehingga ini dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Pemkot Tangerang.
“Pemkot Tangerang, terlebih di Bulan Rajab ini juga merupakan bulan yang baik bagi kita untuk berbagi kebahagiaan dan kebaikan, yang insya Allah dapat menambah pahala dan amal saleh bagi kita semua,” kata Nurdin, usai memberikan santunan di Peje Coffee Babakan, Senin, 27 Januari 2025.
Nurdin, atas nama Pemkot Tangerang juga menyampaikan serta mengajak kepada seluruh masyarakat untuk ikut meningkatkan kepedulian dan untuk berbagi pada sesama terutama bagi yang membutuhkan.
“Tentunya ini tidak hanya merupakan bagian dari kita yang menjalankan Perintah Rasulullah dalam suasana spiritual, tetapi juga merupakan upaya untuk memupuk semangat kebersamaan, saling peduli antar sesama terutama anak-anak yatim dan duafa,” lanjut Nurdin.
Lebih lanjut, mantan Pj Bupati Aceh Jaya tersebut, turut mengajak kepada seluruh umat muslim khususnya di Pemkot Tangerang untuk memaknai Peringatan Isra Mi’raj tahun ini sebagai sarana untuk introspeksi sekaligus aktualisasi diri.
“Pada momen Isra Mi’raj ini, mari sama-sama kita artikan sebagai momen untuk bisa merenungkan kembali sejauhmana kita secara mandiri bisa mengamalkan ajaran Rasulullah SAW. Karena dengan mengamalkan ajaran-ajaran Islam tersebut, kesalehan sosial bisa terus kita kembangkan yang nantinya bisa mewujudkan masyarakat yang saling peduli dan saling membantu dalam kehidupan sehari-hari,” tutup Nurdin.