linimassa.id – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa Kota Tangerang akan memasuki musim penghujan pada bulan November mendatang.
Dalam upaya mengantisipasi potensi banjir yang mungkin terjadi, Pemerintah Kota Tangerang terus melakukan berbagai langkah, termasuk normalisasi drainase atau gorong-gorong.
Lurah Periuk, Kosim, mengungkapkan bahwa dalam wilayah Kelurahan Periuk, terdapat 11 titik drainase yang sedang menjalani proses normalisasi. Titik-titik ini tersebar di beberapa RW, yakni RW 01, RW 02, RW 03, RW 04, RW 06, RW 07, RW 08, RW 09, RW 012, RW 013, dan RW 015.
“Saat ini kita masih berada dalam musim kemarau, tetapi diperkirakan akan memasuki musim hujan pada bulan November. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Tangerang telah memulai normalisasi drainase, termasuk di wilayah Kelurahan Periuk.
Progres normalisasi telah mencapai 100 persen di beberapa RW, seperti RW 01, RW 03, RW 04, RW 06, RW 07, RW 08, RW 09, RW 013, dan RW 015. Untuk RW 012, progresnya mencapai 75 persen, sementara RW 09 baru dimulai minggu lalu dan sudah mencapai 15 persen,” ujarnya pada Rabu (18/10/23).
Kosim berharap bahwa melalui normalisasi drainase ini, Kelurahan Periuk dapat mengurangi potensi banjir dan genangan air selama musim hujan.
Selain upaya normalisasi, warga juga diminta untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari pembuangan sampah sembarangan, yang dapat menyebabkan penyumbatan pada sistem drainase.
“Ikatan kita semua untuk menjaga kebersihan lingkungan sangat penting.
Mari kita saling mengingatkan dan mendidik sesama warga untuk tidak membuang sampah sembarangan agar tidak terjadi penyumbatan pada drainase, yang dapat berdampak pada banjir.
Dengan upaya normalisasi drainase dan partisipasi aktif warga, diharapkan kita dapat menghadapi musim penghujan mendatang dengan lebih baik dan mencegah terjadinya banjir atau genangan air di Kelurahan Periuk,” harapnya. (AR)