linimassa.id – Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, memberikan peringatan kepada para menteri yang terlibat dalam urusan Pemilu 2024 agar tidak mengabaikan tugas negara dan tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan maksimal.
“Dalam menghadapi Pileg, Pilpres, dan lain-lain, jangan sampai tugas negara diabaikan. Pelayanan masyarakat tidak boleh berkurang walaupun kita menghadapi Pileg, Pilpres, dan juga lain-lain,” ujar Ma’ruf Amin dalam keterangan pers yang disampaikan melalui akun YouTube Wakil Presiden Republik Indonesia pada Kamis (23/11/2023).
Ma’ruf Amin berharap bahwa perbedaan politik di kalangan para menteri menjelang Pemilu 2024 tidak mempengaruhi kinerja antar kementerian/lembaga dalam mencapai target-target pembangunan.
Ia menekankan pentingnya para menteri mampu menempatkan posisinya dengan baik dan mematuhi aturan-aturan yang ada.
“Tergantung, bisa juga berpengaruh, tetapi kalau bisa memposisikan diri dengan tepat, kapan dia harus dukung calonnya, kapan dia harus bekerja, ada aturan-aturannya, lalu aturan itu ditepati, tentu bisa juga tidak terganggu,” tuturnya.
Wakil Presiden menyatakan komitmennya untuk terus mengawasi dan mendorong para menteri agar tetap bekerja sesuai dengan tugasnya. “Saya akan terus mengawasi, saya akan terus mendorong (para menteri) bekerja sebagaimana biasa,” ucapnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memberikan izin kepada para menterinya untuk mencalonkan diri sebagai presiden atau wakil presiden di Pilpres 2024, dengan syarat tidak memanfaatkan fasilitas milik negara.
Para menteri yang maju sebagai capres atau cawapres diizinkan tanpa perlu mengundurkan diri, asalkan tidak menggunakan fasilitas negara.
“Enggak apa-apa yang penting tidak menggunakan fasilitas negara,” ujar Jokowi pada keterangan persnya, Senin (11/9/2023).
Menurut Jokowi, sistem birokrasi di Indonesia sudah berjalan mapan, sehingga cuti menteri untuk berkampanye tidak akan mempengaruhi pemerintahan. (AR)