linimassa.id – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tangerang hingga November 2023 belum memenuhi target. Kini, petugas pengumpul pajak gencar melakukan penagihan.
Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Serang mencatat PAD Kabupaten Serang saat ini baru mencapai 73,52% atau Rp505 miliar dari target yang ditentukan sebesar Rp687 miliar lebih.
Kabid Penagihan, Verifikasi dan Pemeriksaan Bapenda Kabupaten Serang Nizamudin Muluk mengatakan, jumlah capaian itu belum final. Pihaknya masih memaksimalkan potensi pajak di Desember 2023 ini.
“Untuk PAD Kabupaten Serang sampai per tanggal hari ini sudah mencapai 73,52% atau sekitar Rp505.839.356.479 dan ini belum final karena kita Bapenda masih melakukan pengejaran potensi serta penagihan untuk target di tahun 2023 ini. Dari yang ditargetkan itu sekitar Rp687.998.284.828 itu target yang di perubahan tahun 2023 ini,” kata Nizam kepada wartawan, Kamis (21/12/2023).
Nizam menerangkan, sisa pajak yang terhutang dari target sekira 27%. Pihaknya masih memaksimalkan dari sejumlah sektor pajak. Potensi pajak tinggi itu meliputi Pajak Penerangan Jalan atau PPJ, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), serta pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan atau BPHTB.
“Kalau yang masih rendah untuk saat ini dari sektor BPHTB karena kota menaikan targetnya sekitar Rp300 miliar lebih di perubahan ini dengan berasumsi ada potensi satu PT hampir Rp6 ribu hektare dan ternyata banyak sekali potensi pembebasan nya dihwntikan di bulan ini alasan mereka masih menunggu kontestasi politik. Di beberapa pembebasan sih mereka ada berkaitan dengan politik ini, itu jadi salah satu faktor, bukan faktor utama,” paparnya.