TANGSEL, LINIMASSA.ID – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM Kota Tangsel terus berkomitmen tingkatkan kompetensi ASN di Pemerintahan Kota Tangsel.
Salah satunya upayanya dengan melalui pelatihan Pengembangan Kompetensi Teknis Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik atau SPBE di lingkungan Pemerintah Kota Tangsel. Kegiatan ini dilaksanakan pada 27 Februari hingga 1 Maret di Hotel Soll Marina Serpong Utara.
Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Aparatur BKPSDM Kota Tangsel Victorya Novalinda menjelaskan kegiatan tersebut.
Nova menerangkan, pelatihan ini diikuti antusias oleh 70 orang peserta perwakilan organisasi perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kota Tangsel. Dia berharap, pelatihan itu dapat meningkatkan pemahaman ASN tentang penggunaan SPBE di Pemerintahan Kota Tangsel.
Peserta terdiri dari Jabatan Kasubbag Perencanaan evaluasi dan Pelaporan, Jabatan Fungsional Pranata Komputer dan Penelaah Teknis Kebijakan yang menjalankan tugas fungsi tersebut.
Pelatihan Pengembangan Kompetensi Teknis Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di lingkungan Pemkot Tangsel ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk melaksanakan tugas jabatan secara professional dengan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan dan akuntabel. Selain itu juga untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya serta meningkatkan keterpaduan dan efisiensi penyelenggaraan SPBE.
Dalam pelatihan pengembangan kompetensi yang dilaksanakan BKPSDM Kota Tangsel, peserta diberikan pembekalan pelatihan mulai dari materi pelatihan, pembuatan proyek kerja, diskusi, tanya jawab secara andragogy, Presentasi atau simulasi hasil proyek kerja para peserta, baik secara individu mau per kelompok. Tak hanya itu, para peserta juga di berikan motivasi kerja, supaya dapat memberikan kontribusi terhadap kemajuan Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Inovasi Pembangunan Daerah.
Ada 10 materi yang disampaikan dalam pelatihan itu di antaranya yakni Kebijakan dan isu Strategis SPBE, Arsitektur SPBE dan domain-doaminnya, Evaluasi belanja teknologi informasi dan komunikasi, Tingkat kematangan pelaksanaan audit infrastruktur dan aplikasi SPBE, Evaluasi hasil capaian dan strategi pencapaian inovasi daerah, dan Transformasi digital pemerintahan dengan sistem pemerintahan berbasis elektronik.
Selain itu peserta juga diberi materi tentang pengelolaan arsitektur untuk tata kelola pemerintahan digital yang efektif, lincah dan kolaboratif melalui dukungan SIA-SPBE V.2, Impelemntasi Aplikasi SPBE, Dinamika kebijakan SPBE dalam pengelolaan keuangan daerah sesuai amanat PP 12 tahun 2019 dan Permendagri nomor 79 tahun 2022, serta layanan perencanaan, penganggaran dan keuangan dalam implementasi SPBE.
Goals pelatihan yang digelar BKPSDM Kota Tangsel itu adalah, agar para peserta berani melakukan inovasi daerah dengan mengidentifikasi masalah, menemukan ide kreatif, dan merumuskan intervensi kreatif untuk peningkatan kinerja instansi atau unit kerja.
Harapan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia berorientasi pada Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Aparatur, dapat mewujudkan Aparatur Pemerintahan Daerah yang berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif (BerAKHLAK). (Adv)