linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Ada 30.200 Warga Tangerang Terkena ISPA, Dinkes: Pengaruh Polusi Udara
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > Pemerintahan > Ada 30.200 Warga Tangerang Terkena ISPA, Dinkes: Pengaruh Polusi Udara
Pemerintahan

Ada 30.200 Warga Tangerang Terkena ISPA, Dinkes: Pengaruh Polusi Udara

LinimassaNews 17 Oktober 2023
Share
waktu baca 2 menit
Penyakit ISPA
Ilustrasi ISPA. (Ist)
SHARE

linimassa.id – Ribuan warga di Kabupaten Tangerang menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Pemicunya disebut polusi udara yang buruk dan musim kemarau yang picu penyakit radang.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dr Achmad Muchlis mengatakan, tercatat ada 30.200 anak yang terinfeksi ISPA selama periode Agustus-September 2023.

“Kasus ISPA di kita ada, tapi peningkatan tidak terlalu signifikan. Dari Agustus-September itu ada 30.200 kasus dan itu total semua kunjungan ke seluruh faskes dari jumlah penduduk di Kabupaten Tangerang,” kata Muchlis.

Muchlis menyebut, jumlah penderita ISPA selama Agustus-September bertambah 200 orang dari sebelumnya 3.000 menjadi 3.200. Atau meningkat 0,1 persen.

“Dari selama bulan terakhir ini ada peningkatannya sedikit. Jadi dari 30 ribu itu paling meningkat 30.100 sampai 30.200,” ungkap Muchlis.

Dia merinci pada periode bulan Agustus-September itu penderita ISPA terbanyak dari golongan usia produktif seperti 15 sampai 50 tahun.

Menurutnya, masih tingginya angka penderita ISPA tersebut dipengaruhi oleh terjadinya musim kemarau panjang akibat dampak fenomena El-Nino yang terjadi di Indonesia.

“Sekarang yang terjadi itu kan musim panas, kemudian berdampak terhadap kesehatan seperti batuk atau radang tenggorokan. Maka itu juga masuknya ISPA. Dan pengaruh peningkatan polusi udara sangat mempengaruhi kondisi ini,” ungkapnya.

Muchlis mengimbau masyarakat agar bisa menjaga imunitas tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan vitamin, rajin berolahraga, menggunakan masker serta sebisa mungkin mengurangi aktivitas pembakaran sampah untuk mengurangi asap polusi udara.

“Kami mengingatkan agar masyarakat juga kurangi mengkonsumsi air es atau berwarna. Perbanyak minum air putih,” imbau Muchlis.

- Advertisement -
Ad imageAd image
Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image

Terkini

Kejari Tangsel
Ada Dugaan Penyalahgunaan Material, Kejari Tangsel Tinjau Pembangunan Pedestrian Jalan Ciater 
Gaya Hidup
PGN Area Cilegon
PGN Area Cilegon Ajak Warga Catat Meter Mandiri Lewat Layanan WhatsApp & PGN Mobile
Bisnis
Reklame ilegal di Tangsel
Reklame Ilegal di Tangsel Bakal Ditebang, Buntut Reklame Timpa Warga di Ciputat
News
wisata ramah muslim
Banten Raih Peringkat ke-6 Provinsi Wisata Ramah Muslim Terbaik di Indonesia
News
Reklame raksasa di Tangsel
Pilar Sebut Reklame Raksasa di Tangsel Roboh Tak Miliki Izin
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?