SERANG, LINIMASSA.ID – Tim gabungan dari Resmob Polda Banten dan Satreskrim Polresta Serang Kota berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap Sopir Taksi Online Muhammad Subekhan (23).
Penangkapan berlangsung pada Sabtu, 6 Desember 2025, di Jalan Raya Serang–Pandeglang, tepatnya di Kelurahan Cipare, Kecamatan Serang. Dalam proses penangkapan tersebut, petugas terpaksa melumpuhkan pelaku dengan tembakan.
Kapolresta Serang Kota, Kombes Pol Yudha Satria, mengungkapkan bahwa pelaku penghilangan nyawa Sopir Taksi Online bernama Andriyani (29), warga Kampung Kadongkelan, Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang.
“Benar, pelaku dengan inisial AN sudah berhasil diamankan,” ujarnya Senin kemarin.
Menurut Yudha, pelaku menghabisi nyawa korban Sopir Taksi Online bukan untuk menjual mobil Toyota Calya berpelat A 1498 VKA milik korban, melainkan karena ingin menguasai kendaraan tersebut. “Motifnya murni ingin memiliki mobil itu,” jelasnya.
Kasatreskrim Polresta Serang Kota, Kompol Alfano Ramadhan, memilih tidak membeberkan detail proses pengungkapan kasus.
Ia mengatakan bahwa penjelasan lengkap akan disampaikan dalam konferensi pers di Mapolda Banten pada Selasa, 9 Desember 2025. “Kasus sudah ditarik ke Polda, jadi besok akan dirilis di sana,” ujarnya.
Kasus Pembunuhan Sopir Taksi Online
Sebelumnya, jasad korban Sopir Taksi Online ditemukan pada Minggu pagi, 30 November 2025, di bawah Jembatan Cimake, Desa Pancanegara, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang.
Saat ditemukan, tangan korban dalam kondisi terikat dan terdapat bekas jeratan pada bagian leher.
Hasil autopsi menunjukkan korban mengalami benturan benda tumpul di bagian belakang kepala dengan retakan sekitar lima sentimeter.
“Ada retakan sekitar 5 cm akibat hantaman benda tumpul,” kata salah satu sumber di RS Bhayangkara Polda Banten pada Minggu, 7 Desember 2025.
Meskipun keluarga sempat menduga adanya luka sayatan di bagian leher, hasil pemeriksaan memastikan tidak ada luka terbuka.
Korban Sopir Taksi Online dipastikan dijerat menggunakan kabel ties. “Bukan digorok, tetapi dijerat dengan tali rippet atau kabel ties,” lanjut sumber tersebut.



