linimassa.id – Aksi pencurian motor terjadi di depan Kantor Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Serpong, Kota Tangerang Selatan, Rabu (12/1/2022) pagi. Akibatnya, motor KLX milik staf Kelurahan raib.
Satpam kelurahan Ariyanto mengatakan, aksi pencurian itu terjadi pukul 10.00 WIB. Diduga, pelaku memakai kunci leter T untuk membobol kontak motor.
“Motor KLX yang dicuri punya staf kelurahan Pak Haji Ujang,” katanya, Rabu (12/1/2022).
Aksi pencurian itu sempat dipergoki oleh satpam kelurahan dan berusaha mengejarnya. Sayangnya, pelaku yang sudah bersiap kabur itu berhasil lolos.
Ariyanto (31) satpam Kelurahan Rawa Mekar Jaya Serpong mengatakan, aksi pencurian motor itu terjadi sekira pukul 10.00 WIB.
“Kejadiannya tadi pagi, motor KLX yang dicuri punya staf kelurahan Pak Haji Ujang,” katanya ditemui SuaraJakarta.id, Rabu (12/1/2022).
Ari bercerita, saat itu dirinya tengah berada di dalam kantor usai keliling memastikan keamanan lingkungan kantor.
Saat itu dirinya curiga melihat di monitor ada pelaku lainnya yang tengah duduk di atas motor dengan pelat nomor putih yang tak terlihat jelas di CCTV.
Aksi pencurian motor itu pun terekam kamera CCTV kelurahan. Terlihat, pelaku berjumlah dua orang memakai motor matic dengan pelat nomor putih. Keduanya memakai switter kuning dan hijau muda serta memakai helm dan masker.
“Posisinya saya lagi di dalam abis ke kamar mandi. Pas keluar di lorong ngeliat ada yang nunggu di motor. Pas saya keluar ternyata pelaku lainnya udah ngebobol motor KLX udah siap kabur,” ungkapnya.
“Sempat curiga, tapi karena posisinya di jalan raya ya dikira warga biasa. Tapi ternyata temannya udah ngebobol motor, kemungkinan pakai kunci T,” sambungnya.
Ari menuturkan, saat itu dirinya berusaha mengejar pelaku yang bersiap kabur. Sayangnya, jaraknya dirinya masih satu meter sehingga tak sempat meraih pelaku.
“Kalau dari video emang keliatannya deket, tapi aslinya jarak saya ke pelaku sekitar satu meteran. Pelaku kabur bawa motornya ke arah Serpong mungkin ke Bogor juga,” tuturnya.
Ari yang berteriak maling sambil mengejar pelaku hanya bisa pasrah. Lantaran pelaku mengendarai KLX sangat cepat. Meski ada staf lain yang ikut mengejarnya pun, jejaknya tak lagi terlihat.
“Udah jauh nggak kekejar, jejaknya udah ilang. Kita udah teriak-teriak, tapi warga lain cuma ngeliat. Udah dilaporin, tadi ada binamas juga udah ngelaporin ke Polsek,” tutup. (RED)