linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Reading: Organisasi Wartawan Kabupaten Tangerang Ramai-ramai Kecam Kades Wanakerta yang Lecehkan Profesi Wartawan
linimassa.idlinimassa.id
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Cari di sini
  • News
  • Pemerintahan
  • Pendidikan
  • Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Khazanah
  • Berita Video
Punya akun? Sign In
Follow US
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
linimassa.id > Indeks > News > Organisasi Wartawan Kabupaten Tangerang Ramai-ramai Kecam Kades Wanakerta yang Lecehkan Profesi Wartawan
News

Organisasi Wartawan Kabupaten Tangerang Ramai-ramai Kecam Kades Wanakerta yang Lecehkan Profesi Wartawan

LinimassaNews 7 Maret 2022
Share
waktu baca 4 menit
IMG 20220307 WA0009
Kepala Desa Wanakerta Sindang Jaya Kabupaten Tangerang Timpang Sugian. (ist)
SHARE

linimassa.id – Organisasi wartawan di Kabupaten Tangerang mengecam Kepala Desa Wanakerta Tumpang Sugian yang dinilai melecehkan profesi wartawan.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tangerang Sangki Wahyudin mengatakan, pihaknya mengecam keras Kades Wanakerta karena dianggap merendahkan profesi wartawan.

“Pernyataan oknum ini sangat merendahkan profesi wartawan. Untuk itu, kami sangat mengecam dan akan meminta klarifikasi dari oknum kades tersebut,” katanya, dikutip linimassa.id, Senin (7/3/2022).

Sangki meminta Bupati Tangerang khususnya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang memberikan teguran keras terhadap oknum Kades, agar kasus serupa tidak terjadi lagi.

“Bupati sebagai Kepala Pemerintahan tertinggi di Kabupaten Tangerang harus memberikan peringatan keras agar tidak ada lagi oknum Kades atau pejabat pemerintahan lainnya yang melakukan hal serupa,” tegasnya.

Menurutnya, dalam melaksanakan tugasnya wartawan harus profesional dan mematuhi Kode Etik Jurnalistik (KEJ) serta di lindungi oleh Undang-Undang.

“Kalaupun yang bersangkutan merasa ada oknum wartawan yang kerap meminta uang, jangan menganggap jika seluruh wartawan seperti itu, Jika ada oknum wartawan yang meminta atau memeras silahkan laporkan ke Dewan Pers,” ungkapnya.

Senada diungkapkan Ketua Forum Kerja Jurnalis Kabupaten Tangerang Alfian Herianto. Dia menyebut, pernyataan Kades Tumpang Sugian mencerminkan pejabat publik yang tak beretika.

“Kami yang merupakan bagian dari Wartawan merasa sangat direndahkan dengan pernyataan Kades Wanakerta, Desa Sindang Jaya itu. Menurut saya itu tidak beretika dan tidak mencerminkan sebagai pejabat publik, ketika merendahkan profesi seseorang, ” tegasnya, dikutip Senin (7/3/2022).

Menurut Alfian, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) harus memberikan teguran kepada Kades Wanakerta tersebut atas pernyataannya yang viral.

- Advertisement -
Ad imageAd image

Karena pernyataan kades yang mengatakan bahwa Wartawan LSM lewat, mau lima puluh ribu dikasih amplop silahkan, tidak mau akan saya tunjukan ketika saya lagi dididik di Pusdikit, Cimahi Bandung, ya jangan macam macam LSM Wartawan ke LTS ya, dianggap sangat melecehkan dan merendahkan profesi wartawan termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

“Memangnya apa yang mau ditunjukan. Wartawan itu hanya hanya menyampaikan kritikan sesuai kode etik. Seharusnya sebagai pejabat publik, cukup fokus untuk menjalankan program kerja demi kepentingan masyarakat. Kami berharap, DPMPD memberikan teguran terhadap Kades Wanakerta atas pernyataannya itu,” jelasnya.

Diketahui, sebelumnya beredar di sejumlah grup whatsapp voice note yang diduga suara Kades Wanakerta, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Tumpang Sugian.

Dalam voice note tersebut, ia mengatakan jika Kepala Desa angkatan tanggal 10 bulan 10 bukan Kades kaleng-kaleng, tapi kepala desa baja full, baja asli Krakatau steel, wartawan LSM lewat, mau 50 ribu dikasihin amplop silahkan, kalau tidak saya tunjukan ketika saya lagi di didik di Pusdikif Cimahi Bandung, jangan macam-macam LSM dan wartawan ke LTS.

Setelah hal tersebut menjadi viral dan LTS mendapatkan protes dari sejumlah pihak khususnya dari wartawan dan LSM. LTS pun membuat voice note permintaan maaf.

“Assalamualaikum wr.wb saya atas nama Kepala Desa Wanakerta, Tumpang Sugian jika saya termasuknya berbicara demikian dianggap salah, atas nama pribadi Lurah Tumpang Sugian mohon maaf sebesar-besarnya, terimakasih mohon maaf,” demikian ucapan Tumpang Sugian dalam voice note. (red)

Share This Article
Facebook X Whatsapp Whatsapp Telegram Copy Link Print
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
- Advertisement -
Ad imageAd image
16 Agustus 2025
Ad imageAd image

Terkini

Anime Gachiakuta
Sinopsis Anime Gachiakuta, Serial Terbaru yang Wajib Ditonton
Gaya Hidup
Megawati Hangestri
Megawati Hangestri Resmi Gabung Klub Turki Manisa BBSK
News
Film Kang Mak x Nenek Gayung
Film Kang Solah X Nenek Gayung, Tayang 25 September 2025
Gaya Hidup
Sawah di Banten
15 Hektare Sawah di Banten Kekeringan
News
Ansor Tangsel
Ansor Tangsel Lapor Ke Kejari Soal Dugaan Kerugian Negara PMD Pemkot Tangsel ke BJB
News
linimassa.idlinimassa.id
Follow US
© 2023 linimassa.id. Designed by dezainin.com
  • Disclaimer
  • Privacy
  • Redaksi
  • Info Iklan
logo-linimassaid
Selamat datang kembali!

Login ke akunmu

Username or Email Address
Password

Lost your password?